[Karang Baru | Muhammad Sofyan] “Sesuai dengan pernyataan Pak Jokowi bahwasanya Indonesia saat ini sedang Darurat Narkoba. Sesuai dengan data satu hari bisa sampai lima ribu orang meninggal dunia akibat Narkoba kalau dikalkulasikan setahun bisa mencapa 18 juta orang dalam setahun dan saat ini ada 4,5 juta orang yang sedang di rehabilitasi di seluruh Indonesia da nada 1,2 juta lagi yang sedang menunggu untuk direhabilitasi.”
Demikian disampaikan Kasat Narkoba Polres Aceh Tamiang dalam sambutan dan arahannya pada acara pelepasan siswa kelas XIIMAS Blang Kandis pada Senin (20/4) di halaman Gedung Madrasah tersebut.
Kasat Narkoba tersebut sengaja di undang oleh Rusli, S.Pd.I Kepala MAS Blang Kandis melalu Kapolre Aceh Tamiang dengan tujun untuk mengingatkan kepada siswa dan siswinya baik yang akan dilepas maupun yang masih menuntut ilmu di madrasah tersebut akan bahaya Narkoba dan ancaman ISIS.
Selanjutnya Kasat Narkoba Polres Aceh Tamiang menyebutkan bahwa Narkoba itu taka da manfaatnya sama sekali. Beliau juga memaparkan empat bahaya Narkoba yaitu: Pertama; Narkoba itu merusak mental dan perilaku. Karena sekali hisap saja akan memutuskan 2000 urat saraf sipengguna Narkoba tersebut. Kedua; Merusak Organ Tubuh, bisa menyebabkan sakit-sakit.
Ketiga; Menyebabkan kematian, pengguna Narkoba akan mudah terjangkit HIV dari akibat pergaulan bebas, karena setiap pengguna Narkoba akan selalu terlibat dalam pergaulan bebas yang dapat berujung pada kematian.
Dan Keempat adalah ancaman hukuman baik pengguna, kurir, pengedar maupun Bandar Narkoba bahkan orang tua yang mengetahui anaknya ada yang kecanduan Narkoba tapi tidak melaporkannya ke pihak berwajib.
Beliau juga menyampaikan bahayanya pengaruh ISIS, dan belia memionta kepada seluruh masyrakat membentuk PAMSWAKARSA dan apabila ada indikasi-indikasi adanya ISIS agar segera melaporkan kepada pihak kepolisian terdekat agar embrio-embrio ISIS tidak dapat berkembang. [yyy]