[Banda Aceh | Chairul Amri] “Turki Modern di bawah kepemimpinan Erdogan, kini menjadi salah satu pilihan generasi Islam dalam menuntut ilmu, khususnya yang beraliran Ahlussunnah dan diramalkan akan menggantikan peranan Mesir ataupun Saudi Arabia akibat kestabilan politik Turki yang diperintah para pemimpin Muslim visioner”.
Demikian diantara isi makalah yang dipresentasikan oleh Dr. Hilmy Bakar Al-Mascaty, MBA pada sesi pertama dengan judul: “ Implementasi Pendidikan Islami di Beberapa Negara” pada Seminar Pendidikan Tahun 2015 yang diselenggarakan oleh Majelis Pendidikan Daerah di Hotel Grand Nanggroe Banda Aceh, 13-16 November 2015.
Lebih lanjut dalam pemaparannya, Dr. Hilmy mengatakan, Aceh dengan Lex Specialis yang disandangnya bisa menerapkan model pendidikan yang berbeda dengan daerah lainnya. Dan pendidikan islami Turki bisa dijadikan contoh dalam menerapkan sistem pendidikan tersebut.” Di samping minimnya resistensi karena sama-sama beraliran Ahlussunnah juga faktor kedekatan secara historis antara Turki dengan Aceh pada masa lalu bisa dijadikan alasan untuk menjadikan Turki sebagai contoh pendidikan islami di Aceh” sebut Dr. Helmy.
Sementara pada sesi kedua, Arif Ramdan, MA., wartawan senior harian Serambi Indonesia tampil mengisi makalah dengan judul “ Peran Media Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di Aceh”. Dalam paparannya Arif menyebutkan para pendidik dan praktisi pendidikan tidak hanya bergantung pada media massa cetak mainstream saja yang tentunya sangat terbatas dalam menuliskan konten pendidikan islami tapi harus beralih ke media alternatif (media social) seperti facebook, twitter, blog dan lainnya.
“bahkan kini sedang marak berkembang citizen journalism (jurnalisme warga) di mana setiap orang bisa saja menjadi wartawan untuk menuliskan apa yang dialaminya.” Sebut kang Arif.
Seminar Pendidikan tahun 2015 ini mengusung tema” Formulasi Konsep dan Implementasi Pendidikan Islami pada Lembaga Pendidikan di Aceh”, dibuka oleh ketua MPD Aceh, Prof. Dr. Warul Walidin AK, MA diikuti oleh sekitar 100 orang peserta yang terdiri dari Praktisi dan pakar pendidikan dari berbagai unsur.
Dari unsur Kementerian Agama , hadir Kabid. PAIS, Drs. H. Saifuddin, AR, Ka. Kemenag Pijay H. Iqbal Muhammad, M. Ag, Kasubbag TU Kemenag Sabang, Drs. Azhari Abubakar, Kasi Penmad Kemenag Banda Aceh, Drs. Aiyub, MA dan lainnya serta beberapa kepala madrasah.