Sebanyak 284 siswa madrasah di Kabupaten Aceh Besar berhasil menembus UTBK-SNBT 2025, seleksi masuk perguruan tinggi negeri yang sangat kompetitif. Capaian ini menjadi bukti kuat bahwa madrasah kini tampil sebagai lembaga pendidikan yang unggul, berdaya saing, dan penuh prestasi.

Kebanggaan ini disampaikan langsung oleh H. Saifuddin, S.E., Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar, yang menilai bahwa keberhasilan ini adalah hasil kerja keras kolektif seluruh unsur madrasah.

“Ini bukan sekadar keberhasilan siswa, tetapi buah dari ikhtiar bersama para guru, kepala madrasah, orang tua, dan seluruh stakeholder pendidikan madrasah. Kita buktikan bahwa madrasah tidak hanya unggul dalam nilai-nilai spiritual, tapi juga tangguh secara akademik dan siap bersaing di level nasional,” ungkapnya penuh semangat.

Dari 284 siswa yang dinyatakan lulus, MAS Ruhul Islam Anak Bangsa (RIAB) mencatatkan jumlah tertinggi dengan 88 siswa, disusul MAS Darul Ihsan (46 siswa) dan MAS Oemar Diyan (32 siswa). Sisanya tersebar di berbagai madrasah lainnya di Aceh Besar, yang terus menunjukkan kemajuan signifikan dari tahun ke tahun.

H. Suryadi, S.Ag., M.Pd., Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Aceh Besar, menyebutkan bahwa prestasi ini adalah indikator bahwa madrasah telah mampu mengintegrasikan pendidikan keagamaan yang kuat dengan kualitas akademik yang kompetitif.

“Kami melihat keberhasilan ini sebagai loncatan penting bagi madrasah. Para siswa kini tidak hanya menjadi kebanggaan madrasah, tapi juga duta moderasi beragama dan pendidikan karakter di perguruan tinggi negeri seluruh Indonesia,” ujarnya.

Ratusan siswa ini berhasil diterima di berbagai kampus ternama seperti Universitas Syiah Kuala, Universitas Indonesia, UGM, ITS, dan IPB, membuktikan bahwa lulusan madrasah memiliki potensi yang luar biasa jika diberi ruang dan dukungan.

Capaian ini sekaligus menjadi pemantik semangat bagi siswa madrasah lainnya untuk terus berjuang, belajar, dan bermimpi besar. Dalam semangat “Madrasah Maju, Bermutu, Mendunia,” generasi madrasah tidak hanya dipersiapkan untuk sukses dunia, tetapi juga berkontribusi dalam membangun peradaban bangsa.