Simang Tiga-KemenagNews, Selasa (16/9/2013) Sebanyak 27 orang Fasilitator Daerah (Fasda) untuk peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Bener Meriah belajar memahami Kurikulum 2013 (16/9) di aula SMAN 1 Bukit. Kegiatan yang bertajuk District Facilitators Meeting tersebut melibatkan unsur guru, kepala sekolah dan pengawas pilihan yang telah ditetapkan sebagai fasda oleh Disdikpora dan Kemenag.Menanggapi pentingnya kegiatan tersebut, Kepala MTs Simpang Tiga Kecamatan Bukit mengharapkan kesiapan pendidik di Kabupatennya untuk menerapkan Kurikulum 2013 tersebut. “Kita (sekolah dan madrasah) harus memulai sekarang, walaupun kita berada di daerah. Jika daerah lain menggunakan meteran baru, kenapa kita masih menggunakan meteran lama, walaupun tidak sesempurna meteran baru yang digunakan, tapi paling tidak kita sudah menggerti menggunakannya,” tamsil Masdi, S.Pd.Sementara Pengawas Sekolah Disdikpora, guru dan Pengawas Kemenag Bener Meriah optimis penerapan Kurikulum 2013 di Bener Meriah dapat dilaksanakan. “Kami yakin Kurikulum 2013 dapat diterapkan, tetapi kita harus melatih dan mendampingi guru-guru agar mereka dapat menerapkannya, apalagi standar penilaiannya sudah diberlakukan,” jelas Dra. Nirwana, M.Si Pengawas Disdikpora. Sementara itu, Pengawas Kemenag dan guru SMPN 1 Bukit, memberikan tanggapannya. “Kami mendapatkan gambaran jelas tentang Kurikulum 2013, terutama dari Standar Kompetensi berubah menjadi Kompetensi Inti. Sebagai pengawas, kami harus dapat menyampaikan informasi ini kepada madrasah,” tekad Salmiati, S.Pd Pengawas Kemenag. Hal senada disampaikan oleh guru SMPN 1 Bukit, “Memang ini merupakan hal baru bagi kami, sekarang saya menjadi jelas tentang Kurikulum tersebut. Memang selama ini RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) kami gunakan hanya untuk melaporkannya pada kepala sekolah dan pengawas bukan untuk bahan mengajar dikelas,” jelas Musdalifah, S.Pd.Menurut Koordinator Training tingkat SMP/MTs USAID PRIORITAS, tujuan dilaksanakannya kegiatan District Fasilitator Meeting tersebut adalah sebagai pembekalan kepada fasda yang menjadi fasilitator pelatihan PAKEM dan Kontekstual tingkat sekolah. “Sebagai fasilitator, harus mendapatkan informasi menyeluruh tentang isu-isu terkini terutama tentang Kurikulum 2013, sehingga akan lebih mudah jika bila ada pertanyaan pada saat pelatihan, “ harap Drs. Mukhlis, M.Pd. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari komitmen kerjasama antara Pemerintah Bener Meriah dan USAID PRIORITAS, sebagai awal persiapan kepada Fasda yang akan melatih 15 SD/MI dan 8 SMP/MTs (menjangkau 283 unsur guru dan 133 unsur kepsek, komite dan pengawas) yang dimulai secara bergelombang sejak tanggal 18 September 2013 sampai 2 Oktober 2013 di SMAN 1 Bukit, Kabupaten Bener Meriah. Kegiatan tersebut direncanakan akan dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Bener Meriah pada tanggal 18 September 2013 di lokasi pelatihan.Untuk informasi lebih lanjut tentang program ini di Aceh silahkan menghubungi Teuku Meldi, Communication Specialist, at 08116815174 or tkesuma@prioritas.or.id [T. Meldi Kesuma/yyy]