Banda Aceh (Sekpim/Inmas)---Tekad Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh dibawah nahkoda Drs. H. M. Daud Pakeh dalam membangun pendidikan di Aceh semakin nyata, tidak hanya di perkotaan namun juga dilakukan di pedalaman Aceh, tidak hanya Madrasah Negeri tapi juga Swasta, tidak hanya Madrasah Ibtidaiyah, Tsanawiyah dan Aliyah saja namun juga fokus untuk Raudhatul Atfal.
Hal tersebut dibuktikan dengan kerja nyata Kakanwil yang baru saja pulang dari jalan berkubang menjemput mutiara di pedalaman Gayo, bahkan saat ini ia sedang menugaskan Kabid Penmad untuk menelusuri Madrasah yang ada di pedalaman.
"Saat ini Kabid Penmad sedang di Pedalaman Aceh, dan telah menemukan beberapa Madrasah yang kondisinya sangat memprihatinkan, ini tugas kita bersama, demi pendidikan anak Negeri," ujar Kakanwil sesaat sebelum pembukaan kegiatan persiapan Akreditasi Raudhatul Atfal.
Dalam rangka menyukseskan Akreditasi Raudhatul Atfal, Kemenag Aceh melalui Bidang Pendidikan Madrasah melaksanakan kegiatan Workshop persiapan pelaksanaan akreditasi Raudhatul Atfal di Hotel Permata Hati, Jum'at, 21/4/2017.
Kegiatan tersebut merupakan perdana dilaksanakan di Aceh yang diikuti oleh 40 peserta yang terdiri dari Kepala dan guru RA se Provinsi Aceh.
Dalam sambutannya Kakanwil memaparkan tentang peraturan perundang-undangan dan kaidah kaidah terkait persiapan pelaksanaan akteditasi bagi RA.
Selain itu, Kakanwil juga berharap agar RA di Aceh mendapat minimal akreditasi B. "Tapi kalau bisa jangan B, harus A," ujar Kakanwil sebagai motivasi untuk Guru RA.
Kegiatan tersebut dilaksanakan selama tiga hari, mulai dari 21 s.d 23 April 2017 dengan materi diantaranya persiapan borang untuk Akreditasi. []