Banda Aceh-KemenagNews (28/12/2012) Tsunami 2004 mensyuhadakan 25 ustadz-ustadzah, sejumlah 65 persen murid meninggal/ hilang (jumlah anak didik saat itu lebih 1000 murid aktif), juga mensyuhadakan wali murid TPQ Plus. “Maka sebuah prasasti yang memuat korban dari unsur Imam, Muazzin, Qari, TPQ, Iskada, Remaja Masjid, dan unsur lain di Baiturrahman, dalam milad tahun ini, perlu diadakan,†ajak Murizal Hamzah, pendiri TPQ Plus, redaksi di Gema Baiturrahman, dan thegloblejournal. Di antara korban ialah H. Sayed Ridwan (imam), H. Hasanuddin Hasyem (imam), H. Azhari Usman (imam), M. Yahya AR (Direktur TPQ Plus), Ketua Umum Iskada (Sofyan Zakaria).“Kita sepakat membuat prasasti itu agar selalu terkenang dan jadi sejarah bagi generasi pascatsunami,†sahut Andi Syahputra, S.Pd.I, Dosen STAI Meulaboh, dan ustadz TPQ Plus.“Data korban tunsami ada tersimpan rapi,†sambung Zulkarnain, SHI, mantan Kabag Pengajaran, yang kini kuliah di Khartoum, Sudan.Safwan Bendadeh, MCL, Pengurus BKPRMI Aceh, ustadz TPQ Plus yang aktif juga mengajar di Politeknik Lhokseumawe, juga menilai penting mendata korban, dan mengabadikan dalam prasasti.Murid, wali murid, dan dewan ustadz TPQ Plus Baiturrahman gelar doa dan zikir pada puncak renungan tsunami (26 Desember), Rabu sore. Doa dipimpin Ustadz Idris Abdussalam, S.Pd.I (yang juga guru diniah di SD) di Halaman Selatan Masjid Raya. [yakub]
Tentang Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota. Alamat Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242