Sigli-KemenagNews (8/4/2013) Ketua YPAAS (Yayasan Panti Asuhan Anak Sejahtera) Sigli, Gusmarwan, S.Pd menyerahkan santunan kepada yatim dan janda miskin pada acara Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW (07 April 2013 di Mushalla Panti Asuhan. Lembaga Sosial yang telah mendapat penghargaan dari Mensos tahun 2010 ini dalam Kegiatan Maulidnya dihadiri 200 orang terdiri dari yatim, wali yatim, dan keluarga miskin serta Pengurus dan santri dalam Panti. Ketua YPAAS menyampaikan dalam sambutannya bahwa kegiatan Maulid di Panti yang pertama kali diadakan dengan mengambil tema ”Peringatan Maulid Sebagai Momentum Introspeksi Diri dalam Menegakkan Perintah Allah SWT dan Sunnah Rasulullah SAW." Allhamdulillah acara tersebut berlansung hikmat dengan agenda acara: Zikir maulid, shalawat, dan qasidah oleh santri panti, selanjutnya penyerahan santunan kepada 31 yatim, 19 orang modal usaha kepada janda miskin, dan penyerahan hadiah kepada 3 orang yatim olah Ketua Salimah Pidie (Nurainun, S.Ag), pada yatim yang mendapat rangking 1 di sekolahnya. Acara pokok tausiah oleh tgk. Saifil Anwar dari Kota Sigli. Penceramah menyampaikan senantiasa para yatim/santri binaan YPAAS menjadi anak yang sholeh solehah karena sudah mendapat perhatian yang baik dari YPAAS baik bekal ilmu pengetahuan maupun sandang dan pangan dari Panti Asuhan, semoga kedepan terus menjukkan akhlaqul qarimah sebagaimana yang di contohkan oleh Rasulullah SAW. Setelah ceramah dilajutkan dengan shalat berjama’ah dan kenduri Maulid/makan bersama. Kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak khususnya PLN Area Sigli, Bank Aceh Syari’ah, dan Ayam Lepas yang telah membantu Panti dalam acara Maulid Nabi. Semoga Allah membalas yang setimpal dengan apa yang telah disumbangkan. Adapun isi sumbangan masing-masing Rp.300,000 untuk yatim, Rp. 500,000 untuk keluarga miskin untuk modal usaha. Ketua YPAAS membuka kesempatan kepada yatim, anak fakir/miskin untuk dibina dan disantuni dan di sekolahkan dalam Panti Asuhan, dengan tingkatan SD kelas 3 - SMA kelas 1. Insya Allah akan kita sekolahkan sampai berhasil asalkan tetap memenuhi peraturan yang berlaku di Panti Asuhan. [Bidang Humas Panti Asuhan/y]