Kita yang membuka, meng-klik sebuah situs (website), kadang yang ditampilkan ke layar kita (laptop, PC, Tablet, IPad, BB, Hp dan lainnya) beragam menu, atau hanya minimalis sekali, cuma tulisan dan gambar. Jika hanya gambar atau tulisan saja, maka itu bukan dinamakan website.
“Minimal ada beberapa langkah mebuat web. Langkah pembuatan website, ide apa, struktur apa, jelaskan. (1). “Siapa yang mendesain web site? Editing gambar, siapa yang mengedit galeri foto saja. Jika tulisan saja, itu bukan web namnaya. Banyak pembangun situs, yang tak ada tujuan yang jelas. Misalnya yang bertujuan untuk proposi daerah, iklan kuliner, atau itu, publikasi tulisan/buku, disebut tujuan,” kata pakar web, Zainal Muttaqin S Kom, Putra Bogor kelahiran 1978.
Lanjut Zainal yang tinggal di Ciputat Banten, dalam Diklat Pengelola Sistem Informasi di Pusdiklat itu, “Kita akan me-launching produk jika itu busana, paling tidak akan dekati lebaran, atau jika alat/persyaratan haji saat musim haji, jika untuk tempat wisata jelang liburan, atau jika les atau pendiikan diluncurkan jelang tahun ajaran baru.”
Syarat selanjutnya (2). Audien kita siapa, jenis kelaminnya apa, dan presfesi apa.
(3). Tujuannya apa; kenapa saya melakukan ini? Yang jelan tujuan dapa, uang bukan selalu tujuan utama. Tapi untuk mengembangkan diri dan bisnis.
(4) Isi atau konten; mungkin gambar yang menggunakan apa, atau tulisan apa. Di sini editing teks bisa menggunakan MS Word. Web itu dinamik, aplikasi bisa dengan flash atau lainnya. Vedio yang menjadi target makettig, juga perhatikan maintenence-nya (gambar itu terus begitu, atau berubah harian, mingguan, bulanan).
Soal video dalm situs, akan lancar jika kita tentukan, dengan menghubungi siapa mendapatkannya, mungin radio, audi, atau TV. Jadi, software-nya dari siapa, jelaskan.
Demikian di antara materi “Web Design (Macromedia Dream Weaver)” bersama Agung Zainal Muttaqin SKom, Dosen Desain dan Media Universitas Trisakti dan Universitas lainnya.
Sebenarnya, murah membangunnya, hanya dengan ratusan ribu rupiah, dapat hosting murah, jadi tidak hanya browsing saja.
Adobe Dreamweaver merupakan program ‘tukang penyunting’ laman web dibuat Adobe System yang dulu dikenal sebagai Macromedia Dreamweaver keluaran macromedia. Program ini banyak digunakan oleh pengembang web karena fitur-fiturnya yang menarik dan kemudahan penggunaannya. Kanwil Kemenag Aceh, atau Kankemenag atau Maddarsah/KUA kini membuatnya.
Versi terakhir Macromedia Dreamweaver sebelum Macromedia dibeli oleh Adobe Systems yaitu versi 8. Versi terakhir Dreamweaver keluaran Adobe Systems adalah versi 12 yang ada dalam Adobe Creative Suite 6 (sering disingkat Adobe CS6).
Macromedia Dreamweaver adalah sebuah HTML editor profesional untuk mendesain secara visual dan mengelola situs web maupun halaman web. Bilamana kita menyukai untuk berurusan dengan kode-kode HTML secara manual atau lebih menyukai bekerja dengan lingkungan secara visual dalam melakukan editing, Dreamweaver mambuatnya menjadi lebih mudah dengan menyediakan tool-tool yang sangat berguna dalam peningkatan kemampuan dan pengalaman kita dalam mendesain web.
Dreamweaver MX dalam hal ini digunakan untuk web desain.dreamweaver MX mengikutsertakan banyak tool untuk kode-kode dalam halaman web beserta fasilitas-fasilitasnya, antara lain : Referensi HTML, CSS dan Javascript, Javascript debugger, dan editor kode ( tampilan kode dan Code inspector) yang mengizinkan kita mengedit kode Javascript, XML, dan dokumen teks lain secara langsung dalam Dreamweaver.
Teknologi Dreamweaver Roundtrip HTML mampu mengimpor dokumen HTML tanpa perlu memformat ulang kode tersebut dan kita dapat menggunakan Dreamweaver pula untuk membersihkan dan memformat ulang HTML bila kita menginginkannya.Selain itu Dreamweaver juga dilengkapi kemampuan manajemen situs, yang memudahkan kita mengelola keseluruhan elemen yang ada dalam situs. Kita juga dapat melakukan evaluasi situs dengan melakukan pengecekan broken link, kompatibilitas browser, maupun perkiraan waktu download halaman web.
Adobe Dreamweaver adalah aplikasi desain dan pengembangan web yang menyediakan editor WYSIWYG visual (bahasa sehari-hari yang disebut sebagai Design view) dan kode editor dengan fitur standar seperti syntax highlighting, code completion, dan code collapsing serta fitur lebih canggih seperti real-time syntax checking dan code introspection untuk menghasilkan petunjuk kode untuk membantu pengguna dalam menulis kode. Tata letak tampilan Design memfasilitasi desain cepat dan pembuatan kode seperti memungkinkan pengguna dengan cepat membuat tata letak dan manipulasi elemen HTML.
Dreamweaver memiliki fitur browser yang terintegrasi untuk melihat halaman web yang dikembangkan di jendela pratinjau program sendiri agar konten memungkinkan untuk terbuka di web browser yang telah terinstall. Aplikasi ini menyediakan transfer an fitur sinergitas. Kemampuan untuk mencari dan mengganti baris teks atau kode untuk mencari kata atau kalimat biasa di seluruh situs, dan templating feature yang memungkinkan untuk berbagi satu sumber kode atau memperbarui tata letak di seluruh situs tanpa server side includes atau scripting. Behavior Panel juga memungkinkan penggunaan JavaScript dasar tanpa pengetahuan coding, dan integrasi dengan Adobe Spry Ajax framework menawarkan akses mudah ke konten yang dibuat secara dinamis dan interface.
Dreamweaver dapat menggunakan ekstensi dari pihak ketiga untuk memperpanjang fungsionalitas inti dari aplikasi, yang setiap pengembang web bisa menulis (sebagian besar dalam HTML dan Java Script. Dreamweaver didukung oleh komunitas besar pengembang ekstensi yang membuat ekstensi yang tersedia (baik komersial maupun yang gratis) untuk pengembangan web dari efek rollover sederhana sampai full-featured shopping cart.
Dreamweaver, seperti editor HTML lainnya, edit file secara lokal kemudian di-upload ke web server remote menggunakan FTP, SFTP, atau WebDAV. Dreamweaver CS4 sekarang mendukung sistem kontrol versi Subvesion (SVN).
[muhamma yakub yahya, peserta dari Kanwil Kemenag Aceh]