[Makkah | H Murdani/IPHIBTJ-05] Risti (jamaah dengan resiko tinggi) dan lansia (jamaah yang lanjut usia) dari Kloter BTJ-05 berjumlah 294 jamaah, dari 435 jamaah kloter. Jumlah tersebut melebihi 70% dari jamaah, dan jamaah sisa dalam titik aman hanya 30%.
Hal tersebut membuat Petugas Kloter mengatur strategi dan kerja ekstra full menjadi tim work yang handal dalam melayani jamaah. Petugas Kloter sudah berada di Makkah 15 hari, namun hanya 2 kali saja ke Masjidil Haram, bahkan ada yang baru sekali.
Hampir semua waktu beribadah dalam melayani jamaah. Pasca Armina masih ada 3 jamaah yang dirawat di BPHI.
Dari 149 jamaah yang masuk dalam kategori aman, ada 21 jamaah berasal dari Gayo Lues yang mereka tidak ngerti bahasa Indosesia, hanya 4 jamaah saja yang bisa berbahasa Indonesia dari daerah mereka.
Hal itupun mewarnai petugas kloter dalam berkomunikasi dengan mereka. Bahasa isyarat pun berlaku bagi mereka. Tapi hal itu tidak mengurangi dalam memberi pelayanan bimbingan dan perlindungan bagi mereka.
Alhamdulillah … biarpun nampak berat tapi Allah ringankan Petugas Kloter dalam menghadapinya sehingga Selasa (7/10/2014) selesai semua rukun dan wajib haji selama di Arafah, Muzdalifah, dan Mina. [H. Murdani, MA/Ketua BTJ-5/yyy]