Kasubbag TU Kankemenag Pijay (Pidie Jaya) Drs H Ilyas Muhammad MA, harapkan pada 40 alumni workshop jurnalistik, kehumasan, dan keprotokolan yang berlangusung sejak 24-26 Oktober di Kankemenag Pijay dapat membantu kegiatan dan pemberitaan ke luar, dari Satker dan unit kerja masing-masing.
Kepada utusan dari Madrasah, KUA, dan Kankemenag Pijay, yang sedang akhiri kaampanye untuk Pilkada Selasa (26/10) itu, Kasubbag TU, Ilyas juga tekankan pentingnya data dan inventarisasi dokumen yang semua itu sumber informasi.
Harapan itu diulangi mantan Plt Kakankemenag Pijay itu, saat membahani peserta yang relatif muda-maud, hari kedua (25/10), di Aula Bappeda Pijay, kawasan Cot Trieng, sebelum masuk materi dari tim jajaran Kanwil Kemenag Aceh. Acara jurnalistik di Meureudu (24-26/10) itu berbarengan dengan keagiatan di Kankemenag Pidie (23-25/10).
Sebelumnya, acara di Kankemenag Pijay dibuka Kakankemenag pada pagi Kamis (24/10). H Iqbal Muhammad MAg saat membuka juga harapkan pada peserta, bahwa hasil pelatihan yang didapat nanti, dapat membantu publisitas dan pemberitaan setiap kegiatan lewat ilmu juranalistik yang diterima selama sosialisasi di Meureudu itu.
Hadir untuk materi keprotokolan dan praktek ialah Amwar Citra Hutabarat (staf Subbag Inmas dan Distribusi Majalah Santunan), untuk materi KIP Ustadz Akhyar (Kasubbag Inmas yang juga Penanggungjawab Santunan), dan materi Kehumasan dan sosialisasi web dan jurnalitik praktis bersama Muhammad Yakub Yahya (Sekretaris Santunan).
Sedangkan hari pertama (Kamis, 24/10) materi diisi oleh senior pers Aceh, mantan wartawan TP, mantan Kepala Balai Tekkomdik Dinas Pendidikan Aceh, yang juga Pengurus PWI Aceh dan Purek Unida Banda Aceh, Drs H Bustaman Ali, MPd. Serta bersama wartawan Senior Serambi, Drs M Nasir Yusuf dari Serambi Indonesi (Banda Aceh). Materi dari keduanya, masih seputar teknik pemberitaan dan kewartawanan, atau pembuatan berita dan dunia pers. [yakub]