Lhoksukon (Masnoer)---Admin Wabsite aceh.kemenag.go.id perwakilan Kankemenag Aceh Utara Masnur melakukan sharing tentang penulisan berita di Website dengan H. Muhammad Yusuf Atau sering disebut H. Yoes Wartawan Senior haba RAKYAT, di Kahawa Kupi Lhoksukon, Kamis (25/7) sore.
Sebab arus informasi di era digital ini memang tak terbendung, terutama bagi para generasi milenial yang sangat akrab dengan gadget atau gawai. Terlebih saat ini sepak terjang media sosial tidak tanggung-tanggung dalam penyebaran sebuah berita yang transparan, akurat, terpercaya dan profesional kepada publik.
Berita-berita yang beredar di media massa justru sering didahului oleh berita-berita di media sosial, ucap H. Yoes sapaan akrabnya di kalangan awak media.
Lebih lanjut H. Yoes menerangkan perbedaan informasi, berita dan berita jurnalistik.
"Semua orang bisa membuat berita, tapi belum tentu bisa membuat berita jurnalistik, karena karya jurnalistik itu ada kriterianya dan tidak sembarangan dalam menuangkan dalam sebuah tulisan," jelasnya seraya menikmati secangkir kopi.
Dikatakannya, berita jurnalistik itu berasal dari kata, data dan fakta. Jadi jika hanya informasi sepihak dan tidak berdasarkan data yang sesuai kenyataan atau fakta.
Karya jurnalistik katanya lagi, juga tidak boleh berbau ujaran kebencian, provokasi dan lainnya.
"Nah kalau ada berita berbau hasutan, ajakan membenci dan provokatif sudah bisa dipastikan itu hoaks," ujarnya.
"Mari saling berbagi informasi dan koordinasi kapan dan dimanapun, serta menghargai berbagai saran yang diberikan," ujar Admin Kemenag Aceh Utara yang satu ini sebelum beranjak dari minum bareng.