[Subulussalam|Faisal] Hari Raya Idul Adha tahun 1437 H menjadi moment setahun sekali yang ditunggu-tunggu MIN Subulussalam. Anak-anak tidak hanya diajak ikut menyumbang untuk membeli hewan qurban, namun mereka juga diajarkan cara memotong hingga ikut membagikannya.
Maksum Lembong, S.Pdi sebagai ketua panitia qurban saat dihubungi via telepon mengatakan bahwa penyembelihan hewan qurban ini selain untuk berbagi juga merupakan sarana pembelajaran bagi siswa siswinya tentang arti ber-qurban.
"Dalam pelaksanaan kegiatan penyembelihan hewan qurban ini kami melibatkan siswa siswi dengan tujuan agar mereka mengerti arti ber-qurban dan juga sebagai pembelajaran bagi mereka," kata Maksum Lembong.
"Sebagai sekolah berbasis agama, selain menekankan disiplin ilmu pelajaran untuk bekal masa depan siswa, kita juga membekali mereka dengan ilmu agama agar anak-anak didik kita selain cerdas dalam pendidikan formal juga matang dalam hal agama dan sosial," imbuhnya.
Pelaksanaan kegiatan yang rutin dilaksanakan setip tahun ini, selain melibatkan guru, panitia qurban juga melibatkan para wali murid yang mau menyumbang dan segenap siswa. Daging kurban tersebut sedianya dibagikan kepada sekitar lebih kurang 50 fakir miskin dan kaum dhuafa'.
Tidak jauh berbeda dengan MIN Subulussalam, kegembiraan yang sama juga di rasakan di MIN Runding yang berhasil mengumpulkan hewan qurban sejumlah 1 ekor kambing dari hasil patungan guru dan murid.
"Alhamdulillah kita bisa ajarkan banyak hal lewat hari raya kurban ini," tutup Maksum Lembong. [yyy]