[Peureulak – Jamal] Syeikh Abu Muaz Muhammed Abdul Hayy Uwainah Al Misry, ulama dan pengajar dari Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir, memberikan ceramah pada Maulid Internasional Aceh Timur, Sabtu (1/3), di Balai Ulama Umara Gampong Paya Gajah, Peureulak Barat, Aceh Timur.
Dalam ceramahnya yang menggunakan Bahasa Arab, Abu Muaz menceritakan tentang mukjizat Nabi, “Semua Nabi-nabi diberikan mukjizat, itu untuk memperkuat hujjah para nabi. Hanya nabi muhammad diberikan mu’jizah sampai hari kiamat yaitu Alqur’an. Alqur’an harus dikaji selalu tentang kemu’jizatan,” ujarnya.
“Nabi muhammad SAW dikenal sebagai orang yang jujur baik oleh kawan ataupun lawan,” ulasnya. Ulama yang diundang khusus ke Aceh Timur itu juga menceritakan tentang mu’jizat indrawi nabi yang lain seperti menghadirkan sebatang kayu ke hadapan beliau kemudian diperintahkan kayu tersebut kembali ke tempat semula.
“Memberikan tujuh biji kurma kepada orang yang menggali parit sebanyak 3 orang akhirnya kurma tersebut menjadi 45 biji setiap yang makan, akhirnya 7 biji kurma tetap ada sedangkan yang makan sudah kenyang, begitu juga dengan susu yang sedikit bisa diminum oleh 80 orang kuffah yang tidak habis,” ungkap Abu Muaz.
Mukjizat lain, tambahnya, Abu Jahal membeli unta dari kaum badui tapi tidak dibayar akhirnya kaum badui tersebut melapor ke Rasulullah, Rasulullah bersama pemilik selanjutnya pergi ke rumah Abu Jahal, Abu Jahal langsung membayar utang di hadapan Rasulullah SAW.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, dalam sambutannya yang diwakili Kabid Penais Zawa, Drs.H.Bukhari MA, mengajak kepada seluruh jamaah untuk selalu rindu kepada Rasulullah. “Dengan memperingati maulid kita tingkatkan persatuan dan kesatuan dan meningkatkan Ibadah shalat selaku ummat Muhammad,” pinta Waled Bukhari. Sementara Bupati Aceh Timur yang diwakili Kadis Syariat Islam Kabupaten Aceh Timur, Ir.Sanusi MM, mengajak masyarakat untuk menghidupkan pengajian-pengajian yang telah ada.[p]