CARI
Rekomendasi Keywords:
  • Azhari
  • Kakanwil
  • Hari Santri
  • Halal
  • Islam
  • Madrasah
  • Pesantren

Tutup Bimtek PPIH, Wakil BP Haji Sebut Beban Petugas Kian Berat; Kakanwil Kemenag Aceh Umumkan Peserta Terbaik

Image Description
Muhammad Yakub Yahya
  • Penulis
  • Dilihat 891
Rabu, 19 Maret 2025
Featured Image
Wakil Badan Penyelenggara Haji Dahnil Anzar Simanjuntak sampaikan arahan saat penutupan Bimtek PPIH BTJ Terintegrasi, Rabu (19/3)

Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Dr H Dahnil Anzar Simanjuntak SE ME resmi menutup Bimbingan Teknis (Bimtek) Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kelompok Terbang (Kloter) Terintegrasi Embarkasi Haji Aceh (BTJ) 1446H/2025M, di Aula Jeddah UPT Asrama Haji Embarkasi Aceh, Rabu, 19 Maret 2025.

 

Semalam tim BP Haji, didampingi Kakanwil Kemenag Aceh Drs H Azhari MSi, Kabag Tata Usaha Ahmad Yani SPdI dan jajaran juga silturrahmi dengan Wali Nanggroe. 

 

Dalam arahan penutupan, setelah pelepasan badge peserta, Dahnil antara lain mengajak para petugas haji tetap ikhlas dan utamakan tugas layanan bagi Tamu Allah. Sebab melayani jemaah pun bernilai ibadah. 

 

"Petugas jangan nebeng atau bonceng untuk naik haji. Petugas bukan jemaah yang nebeng. Jika bertugas dengan baik, pahala haji pun dapat," ingatnya, dalam acara setelah tim meninjau beberapa ruang kamar asrama haji.

 

"Jadi luruskan niat supaya petugas dan pembimbing haji mendapat pahala. Pahala dapat, haji pun insyaAllah dapat," imbuhnya. 

 

Katanya, petugas dibiayai oleh negara maka jalankan amanah mulia ini. "Penuhilah amanah, apalagi jika kuota petugas haji bisa berkurang 50 persen. Artinya tugas petugas pembimbing lebih berat tahun 2025 ini, dari pada petugas sebelumnya. Biasanya satu petugas 300-an, kini kian banyak lagi," bandingnya. 

 

Di sisi lain, jelasnya, Arab Saudi pun kini terus dorong kapasitas untuk menampung jemaah haji. Jika kini hanya menampung dua juta jemaah, bisa saja nanti akan menampung tiga hingga lima juta, pada 2030 sebagaimana misi Arab Saudi. 

 

Pemerintah Arab juga terus mendorong jemaah haji kian mandiri. Akhirnya kuota petugas pun kian berkurang. 

 

"Namun dengan peningkatan kapasitas jemaah, ini juga satu cara mengurangi antrian. Kapasitas meningkat, mengurangi panjangnya antrian haji Indonesia. Tinggal nanti masalah pelayanan yang harus didorong lagi," ungkapnya. 

 

Di sisi lain, sebut Dahnil, BP Haji sejak 2026 akan diberikan kewenangan mengurus semua layanan otoritas haji. 

 

"Namun pelaksanaan haji 2025 masih di bawah Kemenag. Kini BP Haji masih tahap mengawasi, dan membantu serta mendorong, melakukan dukungan," katanya. 

 

Dahnil, yang juga Ketum PP Pemuda Muhammadiyah 2014-2018, juga mengutip arahan Presiden Prabowo, bahwa kita ingin Haji tidak lagi hanya agenda rutin. 

 

Haji harus menjadi simbol Indonesia. Maka BP Haji, rincinya, telah menyusun misi trisukses: sukses ritual dalam artian efisien serta aman dan nyaman, bebas dari niat jahat sejumlah pihak, bebas manipulasi dan korupsi, baik luar negeri dan dalam negeri, jangan jadi objek bancakan pihak mana pun. Maka kini di BP. Haji ada unsur Kepolisian, BPK dan lainnya. 

 

Lalu, ekosistem ekonomi haji, dalam artian fungsi asrama haji dikembangka menjadi pusat pengembangan ekonomi haji. 

 

"Ketiga, sukses peradaban keadaban, dalam artian bahwa semangat Indonesia berangkat dari semangat jemaah haji. Semangat nasionalisme tempo dulu ditularkan oleh jemaah haji seperi Haji Agus Salim, KH Hasyim Asy'ari, HOS Cokroaminoto, dan lainnya," ujar

 

Akhirnya, dalam sambutan setelah serahkan piagam bagi para peserta terbaik, Dahnil sampaikan, "Kini kita lagi menanti revisi undang-undang tentang haji, dan nanti sejak 2026 penyelenggaraan haji akan ditangani penuh oleh BP Haji Indonesia."

 

Sementara dalam laporannya, Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh Drs H Azhari MSi merincikan, bahwa Bimtek PPIH sejak Sabtu, 15 Maret 2025, diikuti sejak Sabtu, 15 Maret 2025, diikuti 69 peserta. 

 

"Peserta Bimtek Terintegrrdiri dari PPIH ada 22 peserta (11 ketua kloter dan 11 pembimbing ibadah), PKH (dari unsur medis/kesehatan) sejumlah 11 peserta, dan PHD, ada 36 peserta (untuk layanan umum, ibadah, dan kesehatan). 

 

Bagi para peserta, telah dibekali materi dan pelatihan, dari fasilitator, praktisi, ulama, akademisi dan lainnya, baik langsung maupun zoom. 

 

Di antara materi bimtek, selain senam, manasik, simulasi, dan pre test dan pos test, praktik, gladi posko, serta pelaporan. 

 

"Somoga dengan bimtek ini akan hasilkan para petugas haji yang moderat dalam peningkatan layanan bagi jemaah," ajak Kakanwil. 

 

Harap Kakanwil, dari pembekalan relatif singkat yang diikuti penuh kesungguhan dan disiplin. Insyaa Allah akan menjadi modal yang penting dalam bertugas nantinya. "Setelah bimtek, mari belajar lagi, nanti tiap problematika di lapangan harus ada solusi dari para petugaa, maka terus belajar lagi," ajak Azhari.

 

"Setiap masalah harus selesai. Dan petugas harus senyum selalu. Jika susah senyum tak bisa jadi petugas," ingatnya sambil doakan agar semua sehat selalu. 

 

Kakanwil juga umumkan 13 peserta bimtek Terfavorit dan Terbaik, dan Wakil BP Haji dan undangan serahkan piagam. 

 

"Peserta Terfavorit ialah Rakhmad Mulyana," bacanya. 

 

Masing-masing formasi, Peserta Terbaik 1 dan 2 tiap formasi/kategori ialah:

 

PHD Kesehatan: Junita, Ira Rizqana

PHD Bimbingan Ibadah: Jamaluddin Affan, Rahmatillah

PHD Layanan Umum: Deddy Nofendy, Irwan Saputra

 

Petugas Kesehatan Kloter: Febryanda Harahap, Hasanul Basri

Pembimbing Ibadah Kloter: Saifullah Syahabuddin, Harun Usman

Ketua Kloter: Rakhmad Mulyana, M Nasir.

 

Hadir dalam penutupan antara lain, bersama tim BP Haji ialah Direktur Pengawasan, Pemantauan, dan Evaluasi Pelayanan Haji Luar Negeri pada Deputi Bidang Pengawasan, Pemantauan, dan Evaluasi Penyelenggaraan Haji BP Haji Budi Agung Nugroho SIK SH, Kadinkes Aceh atau yang mewakili, Karo Isra Setda Aceh Dr Drs H Yusrizal MSi dan jajaran, Kabid PHU Drs H Arijal MSi dan jajaran.

 

Serta aktif mendampingi, Plt Kepala UPT Asrama Haji Embarkasi Aceh (BTJ) Irsyadi SEAk MSi bersama jajaran.

 

Kepala Kelas Bimtek PPIH Kloter Terintegrasi M Nasir SPdI dalam sesi kesan pesan, sampaikan jajarannya antusias dan keharuan atas pelaksanaan bimtek. Ada hal yang unik meski suasana puasa, misalnya tetap ikuti zoom padahal sedang saat berbuka (karena perbedaan suasana Aceh dan Jakarta). 

 

"Selama lima hari, meski singkat, peserta telah mendapatkan materi. Tugasku adalah ibadahku. Kita pelayanan yang ditugaskan, tetap peserta ingat," katanya. 

 

Ajak M Nasir (jajaran Bidang PAI Kanwil Kemenag Aceh) pada peserta, "Teruslah kita belajar, terus berinovasi, ikuti atau updatelah regulasi-regulasi. Melayani adalah tugasku. Tugasku adalah ibadahku, itu tetap motto kita."[]

Tentang
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota.
Alamat
Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242
Lainnya
Media Sosial
© 2023 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Oleh : Humas Kanwil Aceh