Tim Organisasi Tata Laksana (Ortala) dan Kerukunan Umat Beragama (KUB) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, menggelar pendampingan penyusunan Analisis Jabatan (Anjab) dan Analisis Beban Kerja (ABK) di lingkungan Kantor Kemenag Kabupaten Aceh Jaya, di Balai Kegiatan Guru (BKG) Kemenag Aceh Jaya, di Calang, Kamis 8 Mei 2025.
Tujuan Anjab dan ABK adalah untuk menjamin kesesuaian antara tuntutan tugas dengan jabatan yang akan dipegang oleh seorang pegawai, agar tugas yang diberikan sesuai dengan kapasitas dan kemampuan pegawai, serta untuk memastikan efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya manusia, sesuai dengan PMA nomor 32 tahun 2024.
Narasumber pada kegiatan tersebut, dari Kanwil Kemenag Aceh, yakni Saiful Mahdi, Dedi Jufrizal dan M Ikhsan Rizky Zulkarnaini.
Kegiatan dibuka oleh Kakankemenag Aceh Jaya H Amirullah Djakfar SHI, MH, diwakili Kasubbag TU H Saifullah, S.Hum MA, dan pesertanya para pelaksana di kantor, madrasah dan KUA.
Saifullah menyampaikan selamat datang, dan berterimakasih atas dedikasi dan kontribusi yang diberikan oleh Tim dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh sudah berhadir di BKG Aceh Jaya, semoga berkah dan tentunya memberikan manfaat kepada kami.
Ia mengajak peserta untuk bersama sama meningkatkan kapasitas dan memperbaiki kinerja, serta untuk mengetahui peta jabatan, uraian jabatan dan syarat jabatan, sehingga dapat menghasilkan perencanaan pegawai yang lebih baik, rekrutmen dan seleksi, perencanaan karir, pengangkatan dalam jabatan, penilaian kinerja, dan remunerasi.
“Harapan kita semua yang berhadir hari ini untuk mengikuti kegiatan sosialisasi ini dengan serius sampai akhir dapat diterapkan, dengan memperbaiki dan menyelesaikan Anjabnya sesuai deadline yang dipandu langsung oleh ahlinya,” kata Saifullah.
"Output dari kegiatan ini yang kita harapkan adalah meningkatnya kualitas pelayanan dengan basis pada data yang kredibel, kemudian perubahan yang lebih baik sesuai dengan regulasi dan undang undang, program pengembangan satker berbasis pada analisa yang kuat, analisis jabatan dan analisis beban kerja berorientasi pada peningkatan layanan kepada masyarakat," ujarnya.
Sehingga dengan kegiatan ini, setiap satker akan tersedia data analisi beban kerja yang real serta Jabatan apa saja yg dibutuhkan untuk menunjang peningkatan Kinerja ASN di masing masing Satker, lanjutnya.
Sementara Dedi Jufrizal menyebutkan, penyusunan Anjab ABK bukanlah hal yang baru, tapi ada beberapa pengembangan dan perubahan yang disesuaikan dengan aturan dan PMA terbaru.[]