Bireuen(Farizal)—Sebelum melakukan audit kinerja, tim dariinspektorat jenderal (itjen) Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia(RI) melakukan entry breefing bersama beberapa satuan kerja (satker) dilingkungan kantor kemenag Bireuen, Senin (19/3/2018) di aula kankemenag setempat.

Acara breefing tersebut diikuti olehseluruh tim audit yang berjumlah lima orang, kakankemenag yang juga Kuasa PenggunaAnggaran (KPA), para kepala seksi dan penyelenggara syariat, Pejabat PembuatKomitmen (PPK), bendahara, dan tim teknis. Selain itu juga hadir kepala MAN 2Bireuen, para wakil kepada dan bendahara.

Kepala kankemenag Bireuen, Drs H ZulkifliIdris MPd dalam sambutannya menyampaikan bahwa kehadiran tim itjen ini bukanuntuk mencari-cari kesalahan. Tetapi kehadirannya adalah untuk bersilaturrahmidengan kita di jajaran kemenag Bireuen ini.

Mereka juga akan membimbing, membina danmemperbaiki kinerja kita yang masih kurang sesuai dengan aturan yang berlaku. Karenaitu lanjut Zulkifli mari kita sambut, dukung dan berikan keterangan dan dokumenapa saja yang dibutuhkan tim demi kelancaran proses audit ini.  

Sementara itu tim itjen melalui pengendaliteknis tim, H Nasrullah dalam sambutan dan arahannya diawali denganmemperkenalkan susunan anggota tim audit. Di antaranya Dr H Kusoy(penanggungjawab), Hj Farida Nugraini (ketua tim). Selanjutnya Uun Kurniasih,Boko Husodo, dan Hakim Jamil, ketiganya sebagai anggota.

Selanjutnya Nasrullah menjelaskan tugas danfungsi itjen sesuai dengan PMA nomor 42 tahun 2016 tentang organisasi dan tatakerja kementerian agama, khususnya pasal 700 dan 701. Tugas itjen katanyaadalah melaksanakan pengawasan internal pada kemenag.

Adapun fungsinya antara lain menyusun kebijakan teknis pengawasan internal,melaksanakan pengawasan internal terhadap kinerja dan keuangan melalui audit, review,pemantauandan kegiatan pengawasan lainnya.

Berikutnya adalah pelaksanaan pengawasan untuktujuan tertentu atau penugasan menteri. Dan yang terakhir menyusun laporanhasil pengawasan.

Adapun tujuan dilakukannya audit ini lanjutNasrullah adalah untuk menilai pengelolaan program kerja dan pelaksanaan tugasdan fungsi satuan kerja. Memberikan informasi hasil audit kepada pimpinan untukmemperbaiki kinerja dan sebagai pertimbangan untuk pengambilan keputusan. Selebihnyamerekomendasikan langkah-langkah perbaikan kinerja, jelasnya.

Sementara itu, ketua tim Hj Farida Nugrainimenjelaskan bahwa ruang lingkup audit adalah pengujian atas kinerja tugas danfungsi unit kerja dan program. Sasarannya adalah seluruh kegiatan strategikpada kankemenag dan MAN 2 Bireuen tahun anggaran 2017.

Audit kenerja akan dilakukan dengan metodeaudit BSC (Balanced Scorecard) melalui tahapan menetapkan tugas danfungsi yang akan diukur, pendistribusian tugas dan fungsi menjadi kegiatan yangtercantum dalam DIPA.

Berikutnya pengukuran akan dilakukan terhadapkegiatan-kegiatan auditi tahun anggaran 2017 dengan menggunakan metodepengukuran BSC dan dikaitkan dengan perspektif yaitu stakeholders,internal proses, pembelajaran dan pertumbuhan, serta keuangan, jelas Faridamerincikan.

Untukdiketahui bahwa audit kinerja oleh itjen kemenag RI ini akan berlangsung selama14 hari kalender, mulai 18 sampai dengan 31 Maret 2018. Di akhir kegiatan auditini akan dilakukan ekspose hasil audit, kata Farida.