Takengon-KemenagNews (24/6/2013) Dalam rangka penerimaan siswa baru (PSB) tahun ajaran 2013/2014 Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Jagong mengadakan Tes Uji Kompetensi (TUK) bagi calon siswa yang sudah mendaftar di lembaga pendidikan lanjutan ‘khas’ agama itu, pada Senin, 24 Juni 2013. Dijadwalkan juga, 2 (dua) hari selanjutnya Selasa dan Rabu (25 – 26 Juni 2013) para calon siswa diuji kemampuan baca tulis bahasa Indonesia dan Al-Qur’an serta wawancara.Kepala MTsN Jagong Ahmad Dardiri, S.Ag, MA menjelaskan bahwa uji kompetensi ini dilaksanakan untuk benar-benar dapat ‘menyaring’ para calon peserta didik di lembaga yang dipimpinnya. Seperti dipaparkan oleh Wakamad Bidang Kurikulum, Istiqamah S.Pd.I, melalui tes kemampuan siswa di bidang pelajaran seperti Pengetahuan Agama (Aqidah-Akhlaq, Qur’an-Hadits, tarikh atau SKI, Fiqih dan bahasa Arab) serta bidang pelajaran seperti Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPA dan IPS), Pendidikan Kewarganegaraan, Matematika dan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggeris, kita akan dapat merekrut siswa-siswa yang berkualitas.“Selain tes uji kompetensi beberapa kemampuan dasar calon siswa terhadap bidang studi yang diajarkan di madrasah ini, mereka juga akan dites uji kemampuan baca tulis bahasa Indonesia dan Al-Qur’an”, ujar Istiqamah. “Dalam wawancara kami juga akan menguji hafalan Al-Qur’an anak-anak, terutama surat-surat pendek atau Juz Amma”.Dibenarkan oleh Darmawan, S.Pd.I, salah seorang wakamad yang juga penanggung jawab bidang studi Agama Islam di MTsN Jagong. “Salah satu misi di MTsN Jagong adalah membentuk karakter siswa yang cerdas dan ber-aklaqul karimah dengan nilai-nilai Al-Qur’an sebagai sumber inspirasinya, ” ujar nya. Karenanya, melalui tes uji kompetensi dan tes baca tulis Al-Qur’an serta interview diarahkan untuk hal tersebut.Dari informasi yang diperoleh, siswa tamatan Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI) yang mendaftar dan didaftarkan orangtua atau walinya ke MTsN Jagong di tahun ajaran 2013/2014 ini sebanyak 91 orang anak. Mereka berasal dari MIN Jagong, SDN yang ada di Kecamatan Jagong dan beberapa SDN yang berasal dari Kecamatan Linge, bahkan ada yang dari Kecamatan Blang Kejeren Gayo Lues. “Yang dari Blang Kejeren, kebetulan walinya tinggal di Jagong,” ujar Sutikno, salah seorang panitia Penerimaan Siswa Baru di MTsN Jagong.Dari pemantauan langsung, dketahui para calon siswa tersebut diantar oleh masing-masing orangtua / wali ketika mengikuti ujian masuk MTsN itu. Aman Fajri, salah seorang wali calon siswa baru ketika ditanya apa motivasi memasukkan anaknya ke MTsN Jagong mengatakan dengan jujur, yaitu untuk mengarahkan anaknya memperoleh ilmu baik umum maupun agama. “Jaman sekarang saya takut anak saya jauh dari ilmu-ilmu agama, karena itu saya daftarkan anak saya ke madrasah tsanawiyah setamat SD”, ujar Aman Fazri sambil mengakui, bahwa dirinya minim dalam bidang ilmu agama, karenanya dengan memasukkan buah hati yang pertama itu ke madrasah akan terbantu dalam membekali anaknya mendapatkan ilmu-ilmu agama Islam.“Subhanallah, sebuah kesadaran orangtua yang layak menjadi renungan kita semua yang peduli masa depan generasi penerus kita. (Mahbub Fauzie/y)