Banda Aceh (Humas)---Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh bekerjasama dengan UPTD Puskesmas Batoh Lueng Bata menggelar Tes Iva dan Sadanis, diikuti hampir 500 peserta. Kegiatan dipusatkan di komplek puskesmas tersebut, Rabu 10 Agustus 2022, mulai pukul 08.00 WIB.

Iva merupakan pemeriksaan dini untuk mencegah terjadinya kanker servik atau leher rahim pada perempuan, dan sadanis yaitu pemeriksaan payudara klinis.

Kegiatan ini dilakukan serentak pada DWP Kemenag kabupaten/kota di Aceh dan DWP Kanwil Kemenag se-Indonesia secara daring. Dibuka Penasehat DWP Kemenag RI, Hj Eny Yaqut Cholil Qoumas.

Menteri Agama H Yaqut Cholil Qoumas dalam sambutannya menyebutkan bahwa kegiatan ini terselenggara atas munculnya kesadaran untuk menjaga dan mencegah dari penyakit berbahaya seperti iva dan sadanis, dan DWP menindaklanjutinya dengan bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan sebagai wujud aksi nyata.

“Ini menjadi pintu masuk, penanggulangan penyakit berbahaya tersebut, dimana tingginya penderita kanker serviks di Indonesia, dan berada diurutan tertinggi dunia,” kata Menag.

Gus Men mengatakan dalam Islam menjaga kesehatan merupakan ajaran penting yang tidak bisa diganggu gugat, dan mesti harus dijaga sebaik mungkin.

“Salah satu wujud menjaga kesehatan adalah dengan selalu bersyukur, dan meningkatkan ibadah, dan melatih fisik tanpa mencederai fisik,” ungkapnya.

Menurut Menag, perlu adanya diagnosa dini dalam membantu penanggulangan dan pencegahan iva dan sadanis. “Saat ini penyakit tersebut menjadi salah satu penyakit mematikan dan telah banyak memakan korban, maka hal ini perlu tindakan preventinf dalam menurunkan angka kematian,” ungkapnya.

Sementara Hj Eny Retno menyampaikan terimakasih kepada Kementerian Kesehatan, terhadap terlaksananya kerjasama yang baik, ikut membersamai kegiatan tersebut hingga ke tingkat dinas dan puskesmas seluruh Indonesia.

“Terimakasih dan apresiasi kami kepada seluruh Puskesmas se-Indonesia yang telah ditunjuk dan menjadi lokasi kegiatan bersama ini. Begitu juga kepada para tenaga kesehatan yang ikut membantu menyukseskan agenda nasional pemeriksaan kesehatan,” kata Eny.

Eny Yaqut mengatakan pemeriksaan iva dan sadanis menjadi impian bersama sehingga terhindar dari penyakit berbahaya tersebut.

“Dengan berpartisipasi, kita ikut menyukseskan program pemerintah, dan dapat kita lakukan secara kontinyu dengan sosialisasi atau seminar kesehatan,” katanya.

Ia mengapresiasi DWP Kemenag se-Indonesia dan seluruh panitia, baik di Kanwil, Kemenag Kab/kota dan PTKN yang telah berusaha sebaik mungkin, dan terbukti dengan kerja keras yang maksimal 16.462 peserta mendaftar mengikuti kegiatan tersebut.

Kakanwil Kemenag Aceh, Dr H Iqbal SAg MAg mengatakan kegiatan yang bersifat nasional seperti ini sangat penting dilaksanakan, menjadi ikhtiar dalam menjaga kondisi kesehatan warga Indonesia, sekaligus menjalin kerjasama yang baik antar dua lembaga, yakni Kemenag dan Kemenkes hingga ke daerah.

"Semoga kegiatan dapat berjalan lancar sebagaimana direncanakan hingga selesai. Kami melihat peserta yang akan ikut sangat antusias untuk memeriksa diri," kata Iqbal.

Bagi kita semua, kesehatan merupakan modal utama dalam melakukan berbagai aktivitas, seperti kata pepatah lebih baik mencegah daripada mengobati, tercapainya manusia yang sehat lahir batin, dan dengan kesehatan yang baik ibadahpun menjadi tenang dan nyaman, kata Iqbal.

Pembukaan kegiatan turut dihadiri Ketua DWP Kanwil Kemenag Aceh, Zahrul Baizah Ny Iqbal serta pengurus dan Kakankemenag Banda Aceh, H Abrar Zym SAg MH.[]