*Catatan Nasril.
Manado - Kota Manado adalah ibu kota dari Sulawesi Utara, provinsi yang meraih peringkat kedua kerukunan award nasional. Kota ini dikenal dengan penduduk mayoritas Kristen Protestan kemudian disusul Islam yang mencapai hampir 30 persen.
Menurut cerita salah seorang dosen di Manado, Kota ini hidup penuh rukun antar umat beragama dan juga intern umat beragama, juga memiliki toleransi tinggi. Hal itu senada dengan apa yang disampaikan wagub Sulut pada pembukaan KSM Nasional 2019 di Hall Grand Kawanua, Novotel, Manado, Selasa (17/09).
Di Bandara Kakankemenag Kabupaten Bolmong Muhammad Thaib Mokobombang, S.Ag, juga menyampaikan tentang kerukunan yang ada di Kota Manado
"Selamat datang di Manado, Sulawesi Utara, kami mewakili pemerintah daerah dan kakanwil Sulawesi Utara, mudah mudahan bapak ibu dan adik adik semua betah di kampung kami, kota kerukunan, Disini masjid dan gereja berdampingan," ujarnya, Senin (16/9).
Dalam perjalanan keliling kota Manado, Salah seorang sopir juga menyampaikan, kalau sekarang mencari makanan "Halal" bagi masyarat muslim jauh lebih mudah dibandingkan dengan beberapa tahun lalu, karena warung-warung makan barlabel "Halal" kini sudah lebih banyak.
Tak hanya itu, meski berada di daerah Minoritas, kini suara azan juga kian menggema di kota bersemboyan "Si Tou Timou Tumou Tou" (Manusia hidup untuk memanusiakan orang lain).
Menikmati kota Manado, kini tak perlu risau lagi bagi kita muslim untuk mendapatkan makanan halal dan juga Surau dan masjid masjid yang kian banyak. []