Meulaboh-KemenagNews (12/11/2013). Sebagai upaya menggali kembali mutu dan sejarah pendidikan di Provinsi Aceh, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Teungku Dirudeng Meulaboh , Senin (11/11) menggelar seminar internasional dengan tema “Pendidikan Aceh dalam Sejarah”.
Seminar yang berlangsung di aula sekolah tinggi tersebut menghadirkan pemateri Prof. Dr. Mohd Syukri Yeoh Abdullah dari Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM) dan Prof. Dr. Warul Walidin AK, MA sebagai Ketua Majlis Pendidikan Daerah (MPD) Provinsi Aceh.
“Seminar ini nantinya akan menggali berbagai hal terkait sejarah dunia pendidikan Aceh yang selama ini mulai dilupakan, sehingga nantinya menjadi upaya mewujudkan pendidikan Aceh yang lebih baik di masa mendatang,” kata Ketua STAI Teungku Dirundeng, Dr. Syamsuar, M.Ag.
Seminar diikuti oleh100 peserta dari kalangan dosen dan guru di Aceh Barat dengan materi Pendidikan Tradisional Zawiyah Tanoh Abee dalam Kenangan serta Sejarah Pendidikan Aceh dan Kaitannya dengan Implementasi Kurikulum 2013.
Prof. Dr. Mohd Syukri Yeoh Abdullah dalam materinya mengatakan, “Zawiyah Tanoh Abee telah memberikan sumbangan dalam pembangunan dan peradaban masyarakat melayu, khususnya Aceh yang telah berhasil dan membuktikan diri sebagai sejarah peradaban dunia melayu.”
Sementara itu, Prof. Dr. Warul Walidin AK, MA menilai sistem pendidikan Islam telah mendominasi corak pendidikan Aceh. Corak khas Aceh itu telah menyatu dalam kehidupan masyarakat Aceh mulai Islam pertama sekali masuk dan masih berlaku hingga kini. [Acun/nanat/y]