Subulussalam (Inmas)---Seorang siswa Madrasah Aliyah Raudhatul Ulum Bener Meriah bersama dua rekannya terpaksa dilarikan ke RSUD Ibu dan Anak Kota Subulussalam setelah tenggelam di pemandian wisata SKPC, Desa Penyuntingan, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, Kamis (12/7). Salah satunya meninggal dunia di RSUD setelah mendapatkan pertolongan pertama.
Siswa yang meninggal tersebut bernama Rizki Saradiwa (14 th) berasal dari Desa Tawardi Lukop Sabon Kec. Kute Panang, Aceh Tengah, sedangkan dua temannya bernama Muhammad Akram (16 th) dan M. Farhan (16 th) kedua temannya itu masih dirawat di RSUD.
Menurut saksi mata, Ikhsan yang juga pendamping siswa itu saat sedang mandi bersama temannya di sungai SKPC. Tiba-tiba, Rizki tenggelam usai melompat dari atas dan tak muncul ke permukaan air, teman-temannya langsung mencari korban, setelah diselamatkan ia dilarikan ke RSUD untuk mendapat pertolongan pertama.
Rizki dan dua temannya tersebut diketahui tidak mampu berenang sebagaimana teman lainnya, namun karena keinginannya untuk mandi, maka ketiganya juga melompat ke sungai permandian tersebut yang diperkirakan memiliki kedalaman lebih dari 2 meter.
Jenazah Rizki kini sudah dibawa pulang ke kampung halamannya Desa Tawardi Lukop Sabon untuk diserahkan kepada keluarganya.
Walikota Subulussalam memimpin langsung prosesi pemberangkatan jenazah dan mengutus Kadis Sosial untuk mengantar jenazah sampai ke keluarga, ikut dalam rombongan tersebut Kakankemenag Bener Meriah dan beberapa pendamping lainnya.[]