Banda Aceh-KemenagNews (18/11/2-2013). Kloter Gabungan, Kloter terakhir (8), yang terdiri dari jamaah asal Aceh, Sumut, Sumsel, insya Allah mendarat di bandara SIM sore Senin (18/11) pukul 17.00 WIB. Jamaah asal Aceh sebanyak 103 JCH asal Aceh, bersama jamaah lain, berangkat ke Tanah Suci sejak Rabu 9/10) lalu. Dan masuki Asrama Haji Banda Aceh sebelumnya.
Pesawat dari Jeddah mendarat di SIM dan akan menuju Palembang, untuk mengantar jamaah asal Sumsel, Kloter 17 Palembang. Sedangkan jamaah Sumut, Kloter 16/MES, bersama jamaah Aceh, akan dipulangkan dulu via Asrama Haji. Jamaah haji asal Sumut, akan menginap Senin malam di Asrama Haji Banda Aceh, dan akan dipulangkan dengan pasawat reguler keesokannya (Selasa, 19/11).
Saat pelepasan dulu, acara dilakukan oleh Wakil Walikokota Banda Aceh, Hj Illiaza Sa’aduddin Djamal SE. Pagi Rabu (9/10) juga, JCH ini akan diperjumpakan dengan JCH Kloter 16/MES Medan.
Saat itu, Kabid Haji dan Umrah Kanwil Kemenagsu juga mengatakan, “Sebayak 49 jamaah calon haji yang tergabung dalam Kloter 16/MES dari beberapa kabupaten/kota di Sumatera Utara berangkat pada hari Rabu 9 Oktober 2013 pukul 17.40 WIB dari Bandara Sultan Iskandar Muda Banda Aceh.”
Hasful Huznain mengatakan, Kloter 16/MES yang terdiri dari jamaah haji dari beberapa kabupaten/kota di Sumatera Utara bergabung dengan Kloter 17 Palembang dan Kloter 8 Aceh. “Jamaah Calhaj Kloter 16/MES ini masuk Asrama Haji Medan tanggal 8 Oktober 2013 pukul 09.00 WIB,” kata Hasful bulan lalu.
Saat berangkat, Calhaj Kloter 16/MES juga menginap beberapa jam di Asrama Haji Banda Aceh.
Koordinator Subbag Humas Haji Aceh, H Akhyar MAg mengatakan, benar Kloter gabungan mendarat Senin (18/11) dan besoknya jamaah asal Sumut akan dikembalikan ke daerah Sumut. Jamaah dari ketiga provinsi ini tak banyak jamaahnya. Dari Aceh hanya 103 orang, Medan 53, dan Palembang 140 orang. Rutenya adalah Jeddah-Banda Aceh-Palembang.
Dirawat dan Meninggal
Dua hari lalu, seorang jamaah haji Aceh, Asiah Beramat Adam binti Beramat (63), warga Ulee Tanoh, Kecamatan Julok, Aceh Timur, hingga Sabtu (16/11) kemarin, dilaporkan belum dapat dipulangkan karena masih dirawat di satu rumah sakit di Arab Saudi.
H Akhyar MAg mengatakan, Hj Asiah Beramat yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 1 itu mengalami gagal ginjal kronis dan pembengkakan jantung. “Beliau harus menjalani cuci darah dua kali dalam seminggu,” kata Akhyar yang baru pulang dari Aceh Barat.
Menurut Akhyar, hingga kini pihaknya belum mendapat informasi terkait pemulangan Asiah ke Aceh, karena kondisinya yang belum memungkinkan untuk melakukan penerbangan. Jika kondisinya sudah membaik, kata Akhyar, jamaah tersebut akan dipulangkan melalui kloter Medan atau Jakarta.
Terakhir jamaah haji asal Banda Aceh, Pidie, Sabang, dan Abdya tiba kirang dari pukul 22.00 WIB Jumat malam (15/11). Termasuk jamaah asal Kabupaten Abdya yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 7 tiba kembali ke tanah air melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar itu.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Abdya, H Arijal SAg kepada Serambi, Rabu (13/11) menjelaskan, jamaah haji Abdya berjumlah 75 orang (25 laki-laki dan 50 perempuan) yang tergabung dalam kloter 7 akan mendarat di Bandara SIM Blang Bintang, Aceh Besar, Jumat (15/11) malam, sekira pukul 21.30 WIB. [yakub/aceh.tribunnews]