Sabtu (19/10), Sebanyak 50 peserta menghadiri acara pembukaan workshop siaran dakwah melalui media di lingkungan Kanwil Kemenag Prov.Aceh di Oasis hotel Banda Aceh.
Menurut laporan ketua panitia Dra.Hj.Euis Sri Mulyani,M.Pd ke 50 peserta tersebut 10 diantaranya dari Kanwil Kemenag Prov.Aceh dan sisanya 40 orang lagi dari perwakilan Kankemenag kabupaten/kota terdiri dari Kasubbag TU dan Kasi Bimas Islam. “Siaran dakwah adalah pilar dari bagian utama syiar islam, untuk itu kegiatan ini bertujuan meningkatkan kualitas siaran dakwah, meningkatkan profesionalitas kualitas dakwah, dan mendorong praktisi media untuk menciptakan berita yang bermutu,” ungkap Direktur Penerangan Agama Islam itu.
Hadir dalam acara ini Bapak Sekjen Bimas Islam Prof.Dr.H.Muhammadiyah Amin,M.Ag, Direktur Penerangan Agama Islam Dra.Hj.Euis Sri Mulyani,M.Pd , Kepala Kantor Kementerian Agama Prov.Aceh,Drs.H.ibnu Sa’dan,M.Pd., Kabag Keuanagan Bimas Islam, Kabid dan kasi di lingkungan Kanwil Kemenag prov.Aceh.
Kakanwil dalam sambutannya beliau mengucapkan banyak terimakasih kepada Sekjen dan direktur atas kesediannya melaksanakan kegiatan di Prov.Aceh, beliau juga memaparkan kondisi Aceh pasca tsunami, keterbatasan penggunaan mimbar, dan khutbah jumat yang hanya satu arah. “Maka cara dakwah harus diubah, berdakwah tidak hanya melalui mimbar, berdakwah boleh lewat tulisan, media sangat berpengaruh, maka siapa yang menguasai teknologi informasi, dia yang menguasai dunia,” tegas Kakanwil.
Untuk memahami nilai tersebut beliau mengharapkan agar seluruh peserta workshop dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya sehingga pengetahuan yang di dapatkan dapat membantu untuk meningkatkan kualitas siaran dakwah ke depan.
Acara yang dilaksanakan selama 3 hari (19 s.d 21 Oktober 2013)ini dibuka langsung oleh Sekjen Bimas Islam Kemenag RI, Prof.Dr.H.Muhammadiyah Amin,M.Ag.
Dalam arahannya bapak Sekjen menjelaskan bagaimana pentingnya siaran dakwah melalui media. “kegiatan ini berorientasi image building Kemenag, perbaikan citra, akhir-akhir ini pemberitaan selalu menyudutkan Kemenag, jika ada yang bagus tidak terlalu di ekspos”, keluhnya.
Dengan sering adanya kegiatan seperti ini beliau berharap dapat membantu meningkatkan kerjasama antara pusat dan daerah. [Jml/f/y]