Banda Aceh|Muhammad Yakub Yahya| Di antara kiat memacu perkembangan anak didik, mempercepat anak bisa mengaji, ialah belajar sambil bermain. Sebab bermain memang dunianya anak-anak. Mengajak anak ke luar sekolah, ke taman atau objek wisata, bagian dari pendidikan anak usia dini.
Pagi Jumat (24/1) misalnya, 280 murid SDIK (Sekolah Dasar Islam Karakter) Lamsayeun Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar, memilih Taman Sari Banda Aceh, yang berlokasi di Jalan Abu Lam U – Jalan Abdullah Ujong Rimba, depan Kanwil Kemenag Aceh. Anak didik yang bernaung di SD, tetangga Akbid Nadira, yang baru 1,5 tahun itu, tampak senang bersama bapak dan ibu guru.
Murid kelas 1 hingga 6 SD di bawah komando Ustadz Fadhil Zakaria SP (mantan Direktur SDIT Nurul Fikri Lamteun Lampeuneurut) itu, mengisi setengah hari itu dengan mengaji Alquran. Sebagiannya, setelah mengaji, memanfaatkan ayunan, pelosotan, dan tempat main lainnya untuk ‘bermusabaqah’.
“Kunjungan anak didik dan dewan guru, sekaligus menanti Kepala SDIK yang sedang mengadakan meeting dengan mitranya di Kanwil itu,” sebut Ihsan SPdI, salah satu guru yang mendampingi anak-anak.
Karena lembaga ini belum 2 tahun, SDIK yang berlokai di seputaran Jalan Soekarno Hatta Lamsayeun, Lambaro, Aceh Besar itu, memang banyak menampung pindahan, terutama Kelas III hingga Kelas VI. Namun kelas I hingga II, murid rekrutan tersendiri.
Lembaga anak muslim dini dan remaja yang didirikan Ustadz Fadhil (mantan walikelas di TPQ Plus Baiturrahman) dan kawan-kawan itu, juga mengutamakan hafalan dan pengamalan ibadah harian.
Taman Sari memang pagi Jumat, sebulan sekali adakan Pengajian Umum bersama PNS dan siswa, di bawah koordinasi Dinas Syariat Islam Kota Banda Aceh. Namun, karena tidak ada pengajian, akhir Rabiul Awal 1435 H kali ini, dimanfaatkan oleh anak SDIK. Selamat mengaji sambil menikmati Taman Sari, Nak… []