Meureudu (Inmas) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh melalui Kabag TU, Saifuddin, SE meresmikan (Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kementerian Agama Kabupaten Pidie Jaya, Jumat (23/11).
Dalam sambutannya, Saifuddin mengatakan dengan adanya PTSP semua layanan di kemenag bisa dipermudah. "PTSP itu dibuat untuk mempermudah layanan, bukan mempersulit," katanya.
Saifuddin menjelaskan, PTSP adalah program Kementerian Agama yang harus direalisasikan diseluruh unit sampai kabupaten/kota di Indonesia.
"PTSP adalah program nasional dan di Aceh sudah tujuh PTSP di kabupaten/kota yang sudah diresmikan," jelas Saifuddin.
Selain meresmikan PTSP, Saifuddin juga meresmikan secara resmi Sistem Surat Masuk dan Keluar (Sismasker) dan absen finger online.
Dia mengapresiasi program absen finger online yang terhubung dengan seluruh madrasah dan KUA di Pidie Jaya itu.
Di depan para undangan, Saifuddin mengatakan akan membawa program tersebut ke rapat pimpinan di kanwil agar menjadi contoh bagi kabupaten/kota lain. "Ini program luar biasa, saya akan sampaikan program ini di rapat pimpinan agar kabupaten/kota lain bisa mencontohnya," ujar Saifuddin.
Sebelumnya, Kakankemenag Kabupaten Pidie Jaya, Ilyas Muhammad, MA mengatakan PTSP diharapkan bisa memangkas birokrasi yang sudah ada. "Kalau sudah ada PTSP ini Insya Allah dengan waktu yang relatif singkat keperluan masyarakat bisa diselesaikan dengan cepat," katanya.
Pada acara tersebut juga diadakan penyerahan bantuan untuk 18 masjid dengan total bantuan Rp. 2.260.000.000 dan 7 meunasah dengan total anggaran Rp. 240.000.000. []