
Relawan Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Aceh bersama Tim dari Kemenag Kota Banda Aceh turun langsung membantu pembersihan Kantor Urusan Agama (KUA) Manyak Payed, Kabupaten Aceh Tamiang, Minggu, 7 Desember 2025.
KUA tersebut adalah salah satu fasilitas layanan keagamaan terdampak parah akibat banjir bandang yang melanda wilayah Aceh.
Aksi pembersihan tersebut dipimpin oleh Kepala Bidang Pendidikan Madrasah (Penmad) Kanwil Kemenag Aceh, Khairul Azhar. Relawan bekerja membersihkan lumpur tebal dan sisa material banjir yang memenuhi seluruh ruangan KUA Manyak Payed.
Khairul Azhar menjelaskan bahwa pembersihan ini merupakan tahap awal sebelum KUA Manyak Payed difungsikan kembali.
“KUA Manyak Payed kita targetkan menjadi Posko Kemenag Aceh Tamiang. Dengan adanya posko ini, koordinasi bantuan dan pelayanan keagamaan bisa berjalan lebih cepat dan terarah di tengah kondisi darurat,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa kondisi Aceh Tamiang masih sangat memprihatinkan dan membutuhkan penanganan serius.
“Akses menuju Aceh Tamiang sampai saat ini masih sulit ditembus. Banyak fasilitas keagamaan yang rusak parah. Kehadiran tim dari Kanwil merupakan bentuk komitmen untuk mendampingi daerah hingga kondisi benar-benar pulih,” tambah Khairul.
Sementara itu, Kepala Kankemenag Aceh Tamiang, Anwar Padli, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas dukungan dari Kanwil Kemenag Aceh dan Kemenag Kota Banda Aceh.
“Kami sangat berterima kasih atas kehadiran tim relawan dari Kanwil dan Kemenag Banda Aceh. Ini bukan hanya bantuan tenaga, tetapi juga suntikan semangat bagi kami yang sedang berjuang dalam situasi sulit,” ungkapnya.
Aceh Tamiang merupakan salah satu kabupaten yang mengalami kerusakan paling parah akibat banjir bandang yang melanda Aceh dalam beberapa hari terakhir.
Banyak permukiman, fasilitas umum, serta sarana keagamaan yang terdampak, sehingga upaya pembersihan dan pemulihan terus dilakukan secara bertahap.
Kemenag Aceh memastikan proses pembersihan fasilitas keagamaan dan madrasah akan terus dilanjutkan di wilayah-wilayah terdampak, termasuk Aceh Tamiang, sebagai bagian dari aksi tanggap darurat bencana.
Sebelumnya, Khairul Azhar juga menyerahkan bantuan sembako untuk tanggap darurat kepada Anwar Padli untuk disalurkan kepada yang ASN atau masyarakat yang terdampak musibah banjir. []