Banda Aceh (Humas)----Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh menggelar Rapat Koordinasi dan Evaluasi Kegiatan Pendidikan Madrasah Tahun 2021. Kegiatan ini berlangsung mulai 6-8 September 2021 di Hotel Permata Hati, Aceh Besar.
Rapat ini diikuti Kepala Seksi Pendidikan Madrasah/Pakis/ Pendis Kankemenag Kabupaten/Kota se-Aceh, Kelompok Kerja Guru dan K2M.
Iqbal mengatakan, semua insan madrasah memiliki tanggung jawab untuk melakukan pembenahan madrasah, baik administrasinya, keuangan, maupun pembenahan data.
"Data harus kita benah, harus kita sempurnakan, sehingga apa yang menjadi harapan dan kebutuhan madrasah kita akan terpenuhi dengan baik," kata Iqbal saat membuka kegiatan ini, Senin, 6 September 2021.
Kemudian, Iqbal juga mengingatkan seluruh Kasi, dan kepala madrasah untuk melakukan pendataan aset madrasah dengan detail, meskipun barang tersebut kecil, namun hal itu adalah aset negara.
"Aset-aset yang menjadi barang milik negara harus terdata dan terdokumentasi dengan baik. Para Kasi tolong diawasi terhadap pendataan aset ini," katanya.
Ia mengatakan, pembenahan administrasi dan tata kelola madrasah menjadi sangat penting, selain untuk menunjang kualitas pendidikan, hal ini juga untuk menghindari permasalahan secara hukum.
"Kita berharap tidak ada kepala madrasah atau Kasi kita yang bermasalah dengan hukum," ungkap Iqbal.
Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Aceh Drs Mukhlis MPd mengatakan, kegiatan ini digelar untuk menyatukan visi seluruh Kasi dan pihak madrasah dalam upaya mengembangkan program madrasah dan dalam waktu dekat bagaimana menorehkan prestasi pada Kompetisi Sains Madrasah (KSM) 2021 dan Myres.
"Bagaimana kita membangun komitmen menyangkut dengan persiapan KSM Provinsi dan tingkat nasional. Kemudian bagaimana memenangkan Myres, hari ini kita memargetkan 15 besar dan hari ini kita masuk 6 besar proposal," ujarnya.