Banda Aceh-KemenagNews (5/3/2012)Al-Quran bisa dihafal bukan karena kehebatan para Hafizh dan Hafizhah, tapi karena kemukjizatan Al-Quran itu sendiri yang dianugrahi oleh Allah SWT, makanya yang non muslimpun bisa menghafal al-Quran.Demikian penjelasan Ust. H. Amin Chusaini, Kasi pada Bidang Penamas, dan Pembina Pesantren Tahfiz Madrasah Ulumul Qur'an, Pagar Air, Banda Aceh, pada acara Pembinaan Pegawai Kanwil Kemenag Aceh yang dilaksanakan senin, (5/3) di aula Kanwil Kemenag Aceh.Pada kesempatan tersebut, Ust. Amin membeberkan metode menghafal al-Quran yang selama ini diterapkan di pesantrennya. Pada dasarnya semua orang potensial untuk menghafalkan al-Quran, akan tetapi memang dibutuhkan keseriusan, waktu yang memadai serta guru pembimbing dalam prosesnya.Salah satu hal yang paling penting sebelum menghafal al-Quran adalah memperbaiki tajwid dan cara bacanya yang benar, karena kalau sudah terlanjur terhafal yang salah, akan sulit untuk memperbaikinya kembali. Disinilah peran guru pembimbing sangat penting. Demikian papar ust. Amin.Kegiatan Pembinaan ini merupakan salah satu program baru yang dicetuskan Kakanwil Kemenag Aceh, Drs. H. Ibnu Sa`dan, M.Pd dalam rangka meningkatkan wawasan dan kompetensi pegawainya. Kegiatan ini dijadwalkan setiap bulannya dua kali, yaitu pada senin minggu pertama dan ketiga.
Tentang Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota. Alamat Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242