[Tangse | Muhammad Yani] Masyarakat Pulo Kawa Kecamatan Tangse Kabupaten Pidie hari ini Minggu, (23/2) melaksanakan peringatan maulid Nabi Muhammad Saw. Peringatan Maulis Nabi Saw yang selama ini diperingati oleh seluruh masyarakat muslim dunia tentunya sebagai salah satu syiar Islam dalam rangka menambah kecintaan kepada Nabi Saw serta sebagai satu media memperkuat silaturahim sesame masyarakat.
Apalagi sebagaimana diketahui bersama Desa Pulo Kawa ini merupakan salah satu wilayah dari beberapa desa lainnya dalam Kecamatan Tangse yang mengalami musibah gempa yang berdampak parah pada tanggal 22 Oktober 2013, namun semangat memperingati mauled oleh masyarakat Pulo Kawa masih sangat antusias sebagaimana kita saksikan.
Keadaan Maulid Nabi Saw di Desa Pulo Kawa ini sebagaimana lazimnya di wilayah Kabupaten Penghasil Kerupuk Mulieng lainnya yaitu selain di isi dengan zikir mauled di menasah juga adanya kenduri makan bersama sekaligus mengundang warga desa sekitar serta santunan kepada anak yatim dan yatim piatu.
Satu yang tidak ketinggalan hidangan mauled disini adalah setiap rumah menyiapkan leumang, bahkan menjadi makanan khas di wilayah pengunungan ini. Bahan untuk membuat leumang adalah Ketan Putih dan Santan (bisa ditambahin beberapa bumbu untuk membuat harum). Bahan-bahan tersebut dimasukkan ke dalam potongan bambu yang telah dilapisi daun pisang lalu diasapi (dibakar dengan api menyala bukan dengan bara) dengan api yang cukup besar. [y]
[Keterangan Foto: Seorang warga lagi membakar leumang]