Sigli-KemenagNews. Hujan akrab dengan kita di bulan-bulan pada ujung tahun. Hujan yang tak menentu biasa menerpa kita, pagi-siang-malam kita. Hujan jadi rahmat, membawa rezeki bagi kita, memekarkan bunga dan memasakkan buah. Menghijaukan rerumputan dan tanaman tani. Syukur pada Allah atas nikmat hujan.
Musim hujan yang lama sekali hentinya, kadang juga membawa masalah baru, bagi sekolah/madrasah, yang halamannya kurang rendah, atau yang bangunannya kurang tinggi. Atau jalan air kecil, yang kalah lebar dengan debit air. Hujan dan banjir jelas satu masalah rutin terhadap bangunan yang demikian, juga di sekolah. Ini memerlukan solusi segera dan permanen, tentunya.
Ini salah satu potret madrasah kita. Suasana MIN Beuah, Delima, Pidie, di saat musim hujan 24 Desember lalu. Jadilah amal di luar lokal itu semacam ekstrakurikuler, ‘ESKULPAHLAWANTANPATANDAJASA... Anak berjuang untuk bisa ke lokal, tentu bersama tuntutan para bapak dan ibu gurunya. [mus takim/02504.587749kd@gmal.com/yyy]