Karang Baru (Sofyan) – Plt. Kepala Bidang Penerangan Agama Islam Zakat dan Wakaf (Penais Zawa), H. Zulfikar, S. Ag, MA, Kamis (7/9/2023), bersilaturrahmi dengan seluruh Penyuluh di wilayah kerja Kankemenag Atam. Pertemuan diadakan di Alula Al-Ikhwan Kantor tersebut.

Dalam kesempatan tersebut Zulfikar memaparkan bahwa, Penyuluh adalah ujung tombak Kementerian Agama (Kemenag) untuk menyampaikan informasi dari Kemenag kepada seluruh lapisan masyarakat.

Terkait penempatan Penyuluh Pewagai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) yang baru-baru ini menerima SK, ia mengharapkan supaya bersabar dan bekerja dengan Ikhlas karena Allah Niscaya Allah pasti akan memberikan jalan keluarnya, “yang penting berkerja Sabar dan Ikhlas, serta tetap menjalankan fungsinya sebagai Penyuluh,” ujarnya.

Usai silaturrahmi di Aula Al-Ikhwan, Plt. Kabid Penais Zawa beserta rombongan mengunjungi salah satu situs bersejarah yang ada di Aceh Tamiang, yaitu Masjid Al-Huda Kampung Tanjung Karang Kecamatan Karang Baru yang dibangun oleh Tuanku Raja Silang (Raja ke IX) tahun 1924 dan masih berupa bangunan dari kayu (Papan) dan direnovasi oleh Tuanku Arifin (Raja ke X) menjadi bangunan dari beton. 

Uniknya Masjid ini, walaupun Beton tapi tidak memiliki tulang dari besi dan betonnya tidak menggunakan semen, tapi hanya berupa adukan pasir dan telor ayam (teknik pembuatan beton zaman dahulu).

Dalam kesempatan tersebut Plt. Kabid Penais Zawa sempat bertemu dengan Tuanku Haris (Keturunan ke XI Raja Tamiang), Tuanku Haris sempat memperlihatkan Bukti-bukti Sejarah keberadaan Kerajaan Tamiang, yang mana bukti-bukti tersebut ia dapatkan dari Perpustakaan Nasional Nederlan Belanda, beberapa bukunya juga masih menggunakan Bahasa Belanda.