Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Selatan melalui Pengawas Jaminan Produk Halal (PJPH) Seksi Bimas Islam melaksanakan Sosialisasi dan Edukasi Halal di MAN 1 Aceh Selatan pada Selasa, 18 November 2025.

Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada peserta didik dan civitas sekolah mengenai konsep halal, ruang lingkup Jaminan Produk Halal, pentingnya sertifikasi halal, serta penguatan literasi halal sejak usia sekolah.

Pelaksanaan kegiatan ini merupakan kolaborasi antara PJPH Kankemenag Aceh Selatan dengan Penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Tapaktuan dalam rangka memperkuat aspek regulatif sekaligus edukatif dalam penyampaian materi halal kepada generasi muda.

Acara dibuka oleh Kepala Madrasah, Zulkarnain, S Pd M Pd yang menyampaikan bahwa pemahaman halal perlu terus ditingkatkan agar siswa mampu menerapkan prinsip kehati-hatian dalam mengonsumsi produk, sekaligus menumbuhkan kesadaran untuk memilih produk yang aman, sehat, dan halal.

Dina Septiani, S Si sebagai PJPH Kankemenag Aceh Selatan menyampaikan materi bertajuk ‘CERDAS HALAL: Peran Siswa dan Ilmu Pengetahuan’. Pada sesi tersebut, ia menjelaskan indikator utama dalam memilih produk pangan, mulai dari memastikan nomor registrasi BPOM, kondisi kemasan yang baik, keberadaan label halal resmi, hingga membaca komposisi bahan pada label produk.

“Pemahaman awal ini penting agar siswa mampu membedakan produk yang aman, sehat, dan halal sebelum dikonsumsi,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Hartati, S Ag, Penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Tapaktuan, turut memberikan penguatan terkait pentingnya halalan thayiban dalam kehidupan sehari-hari. Ia menegaskan bahwa memilih produk halal bukan hanya kewajiban agama, tetapi juga bagian dari upaya menjaga kesehatan dan keselamatan. Siswa diajak untuk menjadi agen edukasi halal di lingkungan sekolah maupun keluarga dengan membiasakan diri bersikap selektif dan kritis terhadap setiap produk yang dikonsumsi.

“Melalui kegiatan sosialisasi ini kami harap dapat menumbuhkan kesadaran kolektif di kalangan peserta didik untuk lebih peduli terhadap kehalalan produk, serta menjadi langkah strategis dalam mendukung program literasi halal di lingkungan madrasah” kata Dina usai memberikan materi.