Banda Aceh-KemenagNews (24/8/2013) Dalam sesi dan materi hari ketiga, di Oasis Hotel Lueng Bata, Banda Aceh, dengan judul "Pembinaan Kepala Madin se Provinsi Aceh", yang digelar Bidang PD Pontren Kanwil Kemenag Aceh, peserta yang rata-rata sudah senior itu, masih antusias ikuti pembinaan. Apalagi di sela-sela paparan, pemateri, Muhammad Yakub Yahya, menyelingi aneka permainan dan tes kepribadian kepemipinan, sebagai 'manajer', 'leader', atau kepala Madin (Madrasah Diniyah). Dari pemainan "Gajah dan Jerapah dalam Kulkas" mengajarkan kesederhanaan dalam memecahkan kerumitan dan rekaman pada pengalaman masa lalu. Dari kuis tes "Inilah Aku" mengajarkan kita tipologi perintah, penurut, detil atau menyeluruh mengglobal. Dari tes "Apakah Kita Pendengar yang Baik" mengajarkan kenapa kita mudah diterima atau diundang orang. Dari kisah "Sapi Wasiat" mengajarkan cara membagi dana dan santri dalam waktu singkat, dengan logis. Dan dari "Kapal Rombongan STQ ke Banbel Tenggelam" mengajarkan makna orientasi dan persepsi hidup kita.Pada pagi Sabtu (24/8), Yakub, Direktur TPQ Plus Baiturrahman, juga saling berbagi pengalaman dengan para peserta, soal menjalankan kepeminpinan Madin, problem anak dan dinamika Madin. Tadi malam (23/8), bersama Ustadz Husni Suardi, 40 peserta yang juga Kepala Madin itu, materinya juga sangat mencerahkan. Tidak ada peserta yang mengantuk, hingga pukul 22.30 WIB. Sebab trainer TPQ/Diniyah Aceh, Ustadz Husni menyampaikan materi dengan menyisipkan ragam model pembelajaran yang menyenangkan. Bersama moderatot, Zarkasyi Yusuf, staf Bidang PD Pontren, Husni. [yakub]