CARI
Rekomendasi Keywords:
  • Azhari
  • Kakanwil
  • Hari Santri
  • Halal
  • Islam
  • Madrasah
  • Pesantren

Pesan Menag Lukman Hakim Saifuddin Saat Membuka Rakernas 2019

Image Description
Inmas Aceh
  • Penulis
  • Dilihat 570
Rabu, 23 Januari 2019
Featured Image

Jakarta (Inmas)---Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin membuka secara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementerian Agama 2019, di Jakarta, Rabu (23/01). 

Dalam sambutannya dihadapan 300 peserta yang terdiri dari pejabat eselon I, II Kemenag, Kakanwil Kemenag Provinsi, Rektor PTKN dan lainnya ia membacakan sambutan tertulis yang sedikit berbeda dari sebelumnya, ia berharap dari sambutan tersebut dapat diterjemahkan oleh peserta, bukan saja dipahami akan tetapi juga pelaksanaan di lapangan, khususnya tentang pentingnya moderasi agama.

Menurutnya ‘Moderasi’ tidak akan pernah bisa terwujud selama masih ada salah satu pihak yang tidak ingin mencari titik temu. Karena moderasi meniscayakan adanya sikap dan tindakan yang berimbang (balance) serta adil (justice). Tanpa keseimbangan dan keadilan, seruan moderasi beragama menjadi tidak efektif.

 "Secara khusus  saya berpesan kepada seluruh peserta untuk betul-betul memegang tiga mantra yang harus menjadi ruh dan jiwa di Kementerian Agama," ujar Menag. 

Mantra pertama yang harus menjadi ruh dan jiwa Kemenag adalah moderasi beragama. “Moderasi beragama perlu menjadi mantra yang senantiasa diulang, karena ini sesuatu yang semakin memiliki relevansi dan tingkat urgensi yang tinggi di tengah kehidupan kegamaan,” kata Menag.

Hal kedua yang diingatkan  Menag adalah kebersamaan. Kebersamaan diperlukan seiring dengan semakin munculnya keragaman ke permukaan kehidupan masyarakat. Perbedaan yang ada akibat adanya keragaman, harus diikat dengan kebersamaan.

“Di tengah besar, keras dan tajamnya perbedaan satu dengan yang lainnya. jadi sebagai umat beragama kita harus senantiasa diikat dengan kebersamaan karena kita sama-sama umat beragama," tutur Menag.

Ketiga, Menag mengingatkan tentang integrasi. Dalam konteks internal Kemenag, Menag mengharapkan dalam rangka meningkatkan kualitas kinerja pelayanan kepada umat maka diperlukan integrasi antara unit satu dengan yang lain. Khususnya dalam melaksanakan integrasi data.

“Integrasi data saat ini adalah merupakan sebuah keniscayaan,” kata Menag.

Ia menuturkan sesungguhnya Kemenag telah memiliki data yang sangat banyak. “Tinggal cara kita mengintegrasikan sehingga pendayagunaan dari data-data yang besar dan banyak tersebut bisa lebih maksimal dan optimal," tandas Menag.

Pada kesempatan yang sama, Menag mengaku bersyukur karena setiap helat Rakernas Kemenag yang sudah kali kelima ia ikuti selalu ada sesuatu yang baru. Hal baru tersebut kemudian dirumuskan dengan menghadirkan program-program penuh inovasi. Ini menurutnya sebagai upaya bersama untuk memberikan pelayanan terbaik kepada umat bergama dalam mengurusi kebutuhan.

Pembukaan Rakernas Kemenag 2019 ditandai dengan pemukulan gong oleh Menag,  didampinggi Sekjen Kemenag M Nur Kholis Setiawan. Pada Rakernas yang mengusung tema Moderasi Beragama untuk Kebersamaan Umat ini. [Kemenag] 

Tentang
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota.
Alamat
Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242
Lainnya
Media Sosial
© 2023 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Oleh : Humas Kanwil Aceh