Banda Aceh (Inmas)---Sebagai bentuk rasa peduli dan saling berbagi di hari Idul Adha atau hari raya kurban. Aparatur Sipil Negara (ASN) Kanwil Kemenag Aceh menyumbangkan satu ekor sapi untuk sembelihan Kurban pada Idul Adha 1439 H kepada warga Gampong Gurah, Kecamatan Peukan Bada Aceh Besar.

Penyerahan tersebut dilakukan Kakanwil Kemenag Aceh, Drs H M Daud Pakeh dan diterima kepala desa/Geusyik Gampong M Djakfar, Selasa (21/8).

Meskipun dibawah guyuran hujan yang melanda sore itu, penyerahan dapat dilakukan dengan baik dan lancar.

Kakanwil Kemenag Aceh setelah menyalurkan hewan itu mengatakan kepedulian Kemenag Aceh terhadap lingkungan dan kepekaan terhadap umat menggerakkan para ASN untuk memilih salah satu desa guna penyaluran hewan kurban.

"Menghadapi Idul Adha, kita salurkan hewan kurban sebagai bentuk rasa kepedulian kepada umat dan untuk berbagi sesama," ujar Kakanwil.

Kakanwil juga mengatakan semoga bermanfaat bagi warga masyarakat di desa tersebut dan dapat menikmati daging kurban bersama keluarga.

"Kurban merupakan salah satu wujud  mendekatkan diri kepada Allah, untuk selalu bersyukur, memperkuat silaturrahmi dan ukhwah serta untuk meresapi perjuangan Nabi Ibrahim, anak dan istrinya." tambahnya.

Idul Adha juga dapat diartikan sebagai pengorbanan dan saling berbagi. sehingga makna positif tentunya dapat diterapkan dalam rangka menciptakan rasa ikhlas beramal dan memberikan pengabdian terhadap pelayanan masyarakat.

Sementara Geusyik Gampong Gurah M Djakfar sangat bersyukur dengan adanya sumbangan hewan kurban kepada warga desanya.

"Kami sangat berterimakasih kepada Bapak Kakanwil dan pegawai kementerian agama yang memberikan perhatian kepada kami," ucapnya.

Dikatakan Djakfar, tahun ini tidak ada satupun hewan kurban yang akan disembelih pada Idul Adha besok, "Berkat sumbangan dari Kemenag kami dapat juga berkurban, kami merasa terharu dan berbahagia, semoga mendapat balasan kebaikan dari Allah," sebutnya dihadapan rombongan yang hadir.

Gampong Gurah merupakan salah satu gampong yang terletak di pesisir laut Aceh Besar dan termasuk daerah bekas Tsunami dengan pencaharian warga bertani dan nelayan.

Turut hadir pada penyaluran tersebut Kabag TU, Kabid Penaiszawa, Kabid Urais & Binsyar dan Kasubbag Inmas Kanwil Kemenag Aceh.[]