[Banda Aceh | Amru Sujud/Nur Riska Alfrira Husna]  Palang Merah Remaja (PMR) Unit MAN Model Banda Aceh kembali memecahkan rekor Donor Darah Sukarela (DORAS).

Acara yang bertemakan "Jak Ta Donor Darah Saboh Kantong Keu Penyelamat Saboh Nanggroe" tersebut, berhasil mengumpulkan 255 kantong darah.

Acara yang dimotori PMR MAN Model Banda Aceh tersebut, berlangsung selama dua hari, terhitung mulai Rabu hingga Kamis (1-2 Februari).

Jumlah tersebut tentu saja mematahkan rekor donor darah tahun lalu, yakni 201 kantong.

Sampai saat ini, MAN Model Banda Aceh merupakan sekolah dengan jumlah pengumpulan kantong darah terbanyak dalam acara donor darah sukarela se provinsi Aceh.

Acara tahunan yang betempat di halaman MAN Model Banda Aceh ini mendapat sambutan postif dari berbagai kalangan. Terlihat dari tingginya animo siswa, guru, alumni, masyarakat sekitar, hingga pendonor luar yang turut menyumbangkan darahnya dalam kegiatan tahunan ini.

Siswa pendonor pemula yang mendominasi peserta kegiatan. Selain itu, tidak sedikit anggota TNI/Polri yang juga ikut mendonorkan darahnya.

"Dari jumlah kantong darah yang terkumpul, kita bisa melihat bagaimana peningkatan kesadaran siswa, guru dan masyarakat tentang donor darah," ujar Kepala MAN Model Banda Aceh, Drs. H. Mukhlis, M.Pd.

Hal senada juga disampaikan oleh Didi, penerima Satyalencana donor darah dari Presiden RI, sekaligus seorang motivator donor yang telah mendonorkan darahnya sebanyak 152 kali.

Ia menyampaikan kekagumannya terhadap siswa MAN Model yang terlihat antusias mendonorkan darahnya, padahal hampir separuh dari mereka baru pertama kali mendonorkan darahnya. Ia memang rutin menghadiri dan ikut mendonorkan darahnya ketika pelaksanaan Doras di MAN Model.

"Saya lihat motivasi siswa dalam donor darah sangat tinggi. Hal ini juga didukung oleh pihak sekolah dan pendonor umum. Ini perlu kita beri apresiasi," katanya di sela-sela jam istirahat donor darah.

Keberhasilan PMR MAN Model Banda Aceh ini tidak terlepas dari dukungan pihak madrasah serta PMI Cabang Banda Aceh. Peningkatan jumlah kantong darah ini menjadi pencapaian sekaligus tantangan bagi PMR MAN Model  untuk mempertahankan prestasi ini di masa mendatang. [yyy]