Bireuen (Farizal)—Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) kabupatenBireuen merayakan Hari Kesehatan Gigi Dunia (HKGD) atau World Oral Health Day (WOHD) di MIN 8 Bireuen atau MIN Gandapura KabupatenBireuen, Selasa (20/3/2018).

Acara tersebut dihadari oleh wakilbupati Bireuen, kepala dinas kesehatan, kakankemenag Bireuen yang diwakili kasipendidikan madrasah, dinas pendidikan dan olah raga,  staf ahli bupati, anggotaDPRK, kapoksek gandapura, danramil gandapura, camat gandapura, komite madrasah MIN8 Bireuen, dewan guru dan seluruh siswa MIN 8 Bireuen.

Ketua panitia yang juga ketuaPDGI Bireuen, drg Hj Andalusia dalam laporannya menyampaikan bahwa pelaksanaan peringatanHKGD setiap tahunnya dilakukan kabupaten/kota berdasarkan pilihan panitia pusat.“Dan alhamdulillah kabupaten Bireuen sudah lima kali terpilih untuk memperingatinya”,ungkap Andalusia.

Dokter gigi yang bertugas di RSUDdr Fauziah ini melanjutkan, tujuan dilaksanakannya peringatan ini antara lainuntuk memberikan pengetahuan, membangun kesadaran dan kebiasaan kepada anak-anakkhususnya dan masyarakat umumnya tentang kesehatan gigi.

Adapun alasan pemilihan tempat diMIN 8 Bireuen salah satunya karena letaknya strategis. Selain itu madrasah inijuga merupakan madrasah yang memiliki fasilitas Unit Kesehatan Gigi Sekolah(UKGS) terbaik di kabupaten Bireuen, lanjut Andalusia.

Kepala MIN 8 Bireuen dalam sambutannyamenyampaikan terima kasih dan apresiasi yang luar biasa kepada PDGI yang telahmemilih madrasah yang dipimpinnya sebagai tempat peringatan HKGD tahun ini. Diaberharap kegiatan seperti ini akan dilaksanakan juga di tahun-tahun berikutnya.

dr Amir Adami selaku kepala dinaskesehatan Bireuen dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada PDGI yangtelah mempelopori peringata HKGD. “Kita berharap dengan kegiatan seperti ini, Bireuenakan menjadi salah satu daerah yang memiliki inovasi kesehatan,” harapnya.

Lebih lanjut Amir mengajakhadirin untuk ikut berpartisipasi dalam gerakan masyarakat sehat. Sebuahgerakan yang dapat dilakukan hanya dengan tindakan-tindakan kecil dan sederhanadalam kehidupan sehari-hari.

Misalnya budaya menjagakebersihan lingkungan, membuang sampah pada tempatnya, menngunakan jamban sehat,tidak merokok, cuci tangan sebelum makan, dan tidak menkonsumsi makananberalkohol, serta rutin memeriksa kesehatan, lanjut Amir.

Sementara itu, wakil bupatiBireuen Dr Muzakkar A Gani di awal sambutan dan arahannya memberikan apresiasiatas terlaksananya kegiatan ini. Kegiatan ini akan menjadi media dalam rangkamembangun kesadaran masyarakat dalam meningkatkan kesehatan gigi khususnya.

Di hadapan hadirin yang umumnyasiswa MIN itu Muzakkar mengatakan “mari merawat gigi secara berkala, janganketika sakit saja kita baru ke dokter”, katanya mengajak.

PeringatanHKGD tahun ini mengusung tema “Say ahh... think mount think health, jagalah kebersihan gigi dan mulutmu, danrayakanlah bersama kami,” diakhiri dengan menyanyikan bersama hadirin lagutentang ajakan menjaga kesehatan gigi dan pelepasan balon.