Sinabang, (Inmas/Safardin )- Sehubungan akan dilaksanaknnya penyembelihan hewan qurban pada hari raya Idul Adha tahun 1442 H, panitia ibadah qurban Kantor Kementerian Agama Kabupaten Simeulue menggelar rapat persiapan pelaksanaan ibadah qurban, usai apel pagi di Aula Kemenag setempat, Kamis, (15/07/2021).
Kegiatan rapat ini dipimpin langsung oleh Plh. Kakankemenag Kabupaten Simeulue Drs. H. Ali Nurman, didampingi Kasi Penmad , Abusmar, M. Pd, Kasi PHU Rusdamin, SH, dan didampingi oleh ketua panitia ibadah qurban Drs H. Yusman, MY, Sekretaris Elvi Afriza, S. Th. dan seluruh ketua koordinator serta sebagian anggota panitia ibadah qurban.
Dalam arahannya Plh. Kakankemenag Drs. H. Ali Nurman mengatakan, pelaksanaan ibadah qurban harus berpedoman pada Surat Edaran Menteri Agama Nomor 15 tahun 2021 tentang Penerapan Protokol Kesehatan dalam penyelenggaran Sholat Hari Raya Idul adha dan Pelaksanaan Qurban tahun 1442 H/2021 M.
Menurutnya, pelaksanaan ibadah qurban harus dipersiapkan dengan baik. baik secara mekanisme pelaksanannya meliputi kesiapan panitia dalam mempersiapkan sarana dan prasarana maupun baik mekanisme pendistribusian daging hewan qurban kepada masyarakat.
“Agar penyembelihan hewan qurban dapat berjalan optimal dan terjaga, maka panitia ibadah qurban harus menjalankan protokol kesehatan,” katanya.
Ditambahkannya, proses pelaksanaan ibadah qurban pada tahun ini tidak jauh beda seperti tahun sebelumnya, oleh sebab itu ia menekankan kepada panitia segala peralatan harus disiapkan dengan sempurna dan kerja sama.
Hal senada Drs. H. Yusman, MY disampaikan dalam laporannya mengatakan, pelaksanaan
Penyembelihan hewan qurban tahun ini sebanyak 2 ekor Kerbau yang dilaksanakan pada hari pertama Tasyrik atau hari Rabu, tanggal 11 DZulhijjah 1442 atau tanggal 21 Juli 2021 di Kompllek Kantor Kemenag Simeulue mulai jam 08.00 pagi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” ujar Ketua Panitia.
Lebih lanjut Plh. Kakankemenag Simeulue menjelaskan mekanisme pendistribusian daging qurban.
“Sesuai Edaran Menteri, yang boleh hadir ke lokasi hanya panitia, adapun cara pendistribusian daging hewan qurban maka panitia yang akan langsung mengantar kerumah masyarakat,” tukas H. Ali Nurman.