[Banda Aceh | Yakub] Di antara tokoh sentral dalam serial komedian Aceh, EP (Eumpang Breuh) ialah Haji Uma, Kapluk (Bang Joni), Mando Gapi, Him Morning (Yuswandi), dan Pak Salam Pasar Pagi.
Di samping ada juga Yusniar (Nurhasidah) yang cantik bersama bundanya, Bang Raja, Bang Thaleb, Damaneh, dan Tompul.
Nah, di sela-sela kesibukan kantor, pekan lalu, staf di beberapa Bidang/Subbag dan security Kanwil Kemenag Aceh, menerima satu ‘tamu istimewa’. Istimewa kita bilang, karena bukan dari internal Kemenag, sebagaimana bisanya yang ramai datang ke gedung baru itu.
Tamu yang berpostur ‘kurang tinggi’ itu, bernama Pak Salam Pasar Pagi. Pak Salam ini, akui Haji Uma pada istrinya (jika Pak Salam pakai baju PNS), masih famili dengan Haji Uma (dalam serial Aceh, EP) itu.
Juga ia, yang sehari-hari mudah juga jumpai dan ketemukan di depan Masjid Raya Baiturrahman sambil menjaja CD itu, memerankan sosok yang lumayan kocak dalam beberapa serial lain, dengan baju PNS-nya.
Saat singgah ke lobi Kanwil, tanya salah satu staf Urais yang ahli Ilmu Falak itu, “Dalam rangka apa Pak Salam silaturrahmi ke Kanwil?”
“Kami rencana mau jajaki pembuatan film pernikahan di usia dini, atawa Pernikahan Dini (PD)...,” jawabnya singkat sambil keluar pamit belok kiri ke kantin, dan itu kejadian beberapa waktu lalu, kawan-kawan pun senang untuk foto bersama, termsuk sopirnya Kakanwil, Faisal Kesuma.
Soal EP, Meskipun salah satu tokohnya, Haji Uma (Sudirman) kini di Senayan sebagai Anggota DPD (Dewan Perwakilan Daerah) RI, tak menyurutkan tim (termasuk Din Keramik) menggarap sejumlah sinetron lokal (pariwara, iklan) di Aceh.
Memang untuk Serial terakhir EP, Sudirman alias Haji Uma, pemain serial komedi Aceh Eumpang Breuh (Preman Gampong) itu, seperti menyiratkan sesi perpisahan. Namun jika memang film seputar PD jadi nanti, maka kehadiran para pemain yang lengkap, termasuk Haji Uma dan Pak Salam Pasar Pagi dinanti....
Salam kami untuk Pak Salam...