[Karang Baru | Muhammad Sofyan] Ketika Allah hendak menciptakan manusia, Allah berkata kepada para Malaikat bahwa Allah hendak menciptakan Khalifah di muka bumi ini, lalu malaikat protes seraya berkata, “Apakah engkau akan menciptakan (menjadikan Khalifah) orang yang akan menumpahkan darah yang akan saling membunuh selama ini kami selalu memuji dirimu,” lalu Allah berkata, “Sesungguhnya akum aha mengetahu apa yang engkau tidak ketahui.”
Ucapan tersebut disampaikan Salamina, MA Kakankemenag Tamiang dalam Khutbahnya di Masjid Salman Al-Farisi Tualang Cut Kecamatan Manyak Payed pada Jum’at (27/3).
Dalam Khutbahnya yang berdurasi 12 menit 14 detik tersebut Salamina menjelaskan bahwa manusia adalah sosok makhluk yang berkuasa di muka bumi ni dan di ayat yang alain Allah menjelaskan bahwa manusia itu adalah sosok makhluk ciptaan Allah yang terbaik sebagaimana yang difirmankan-Nya dalam surat Tiin. Dalam surat tersebut Allah bersumpah akan kesempurnaan penciptaan manusia itu.
Manusia sebagai Khalifah, manusia sebagai makhluk sempurna yang memiliki kelebihan dari makhluk yang lain dan Allah tundukkan makhluk yang lain kepada manusia baik yang berada di langit, di lautan maupun di bumi ini membuktikan bahwa manusia adalah sebagai khalifah (Penguasa/Raja).
Di samping sebagai makhluk yang sempurna Allah juga memberikan suatu kelebihan kepada manusia yaitu berupa ‘aqal. Namun ada suatu keanehan pada manusia bahwa manusia itu merusak akalnya sendiri (dengan Narkoba; Sabu-sabu, Ganja Morfin dll).
Ketika ‘aqal-nya rusak seorang anak manusia tidak menyadari siapa dirinya, tidak mengetahui kewajibanya kepada Allah (yang telah menciptakannya).
Selanjutnya Salamina di akhir Khutbahnya mengingatkan kepada jama’ah akan bahaya Narkoba “Narkoba itu merusakan Generasi,“ ujarnya. [yyy]