Kutacane| Ahmad Thaher| Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Tenggara Drs.H. Jauharuddin, MM atas nama Menteri Agama Republik Indonesia melantik beberapa pejabat di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Tenggara, di Aula Kankemenag Agara.
Pelantikan berlangsung khidmat dan sederhana yang dihadiri oleh Syaiful, S.Hi (Kasubbag TU), Saharudin, S.Ag, MM (Kasi PAI), Drs. Hasanuddin (Kasi Penmad), Sopian, S.Ag (Kasi Bimas Islam), Penyelenggara, Kaur, dan para undangan.Pejabat yang dilantik yakni, Drs. M. Syaukani menjabat sebagai Kasi PD Pontren, Amon Yadi, S.Sos.I sebagai Kasi Haji dan Umrah.
Selanjutnya Ridwansyah, S.Ag dilantik sebagai Penyelenggara Syari’ah dan Irwan Hadi, S.Sos.I sebagai Kepala KUA Kec. Semadam. Dari kalangan madrasah yang dilantik yakni Ahmad, S.Pd.I sebagai Kepala MAN Kutacane, Rafiqah Hanum, S.Pd.I sebagai Kepala MAN Lawe Sigala-gala. Untuk menutupi kekosongan jabatan lainnya, dilantik juga Juardi, S.Pd sebagai Kepala MTsN Lawe Sigala-gala. Kemudian Abdul Jalil, S.Pd juga dilantik sebagai Kepala MIN Lawe Sigala-gala.
Selain itu yang dilantik adalah Junaidi, S.Pd.I sebagai Kepala MTs Raudhatul Hasanah, Dra. Zuraidah dilantik sebagai Kepala MA Pulo Kemiri.Selain itu, pejabat yang dilantik adalah Kasman, S.Ag, M.Pd (Kepala MTsN Jongar), Ramlan, S.Ag (Kepala MTs Darul Hasanah), Radliyyuddin, S.Ag (Kepala MI Terutung Payung), Sumarno, S.Pd.I (Kepala MIN Simpang Semadam), Abdul Halim, S.Pd (Kepala MI Titi Pasir).
Kemudian Drs. Yusri Pinim dan M. Jamil, S.Pd.I masing-masing sebagai pengawas pendis. Selanjutnya Nasruddin, S.Sos.I serta Elvatori Hasan masing-masing dilantik sebagai Kepala Tata Usaha pada MTsN Lawe Sigala-gala dan MTsN Ngkeran.
Dalam arahan dan bimbingannya, Drs. H. Jauharuddin, MM menyampaikan bahwa mutasi itu hal yang biasa. Namun yang dilakukan kali ini ada tiga pertimbangan utama. Yang pertama lowongnya dua jabatan kasi yaitu Kasi Haji dan Umrah karena telah memasuki usia purna bhakti dan Kasi PD Pontrenyang telah terbit surat keputusan atas ajuan usul pensiun dininya.
Pertimbangan yang kedua bahwa mutasi yang dilakukan ini adalah sebagai upaya penyegaran di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Tenggara. Selanjutnya sebagai pertimbangan ketiga yaitu terjadinya penjenjangan karir bagi pegawai negeri yang memiliki kecakapan lebih.Pada akhir arahannya, Kakankemenag Kab. Agara meminta agar seluruh pejabat yang baru dilantik untuk tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan dan tetap disiplin dalam melaksanakan tugasnya.
Khusus kepada kepala madrasah kami harapkan dapat kiranya untuk memperkuat dan memperkokoh barisan dalam menyongsong pemberlakuan kurikulum 2013 mendatang. Jangan sampai kita ketinggalan, tambahnya. [y]