Kepala MTs Taman Fajar Kecamatan Peureulak mengharapkan uluran tangan para dermawan utk kelancaran pembangunan Mushalla, mengingat pentingnya sarana ibadah sebagai tempat pelaksanaan ibadah dan kegiatan ektrakulikuler para siswa, hingga saat ini pembangunan mushalla tersebut sudah terhenti beberapa bulan.
“Musahalla ini dibangun sebagai sarana penunjang akademik di Madrasah, karena kegiatan ektrakulikuler yang semakin banyak, selain itu mushala di gampong ini sangat jauh dengan madrasah, sehingga tidak mungkin kita paksakan anak-anak berjalan jauh untuk melaksanakan kegiatan tersebut,” urai Sanusi,S.Pd Kepala Madrasah ketika dikonfirmasi melalui seluler, Kamis (24/10).
Sanusi menambahkan, pembangunan awal gedung mushalla tersebut dimulai pada januari 2013, “Dana bersumber dari swadaya masyarakat yang kami minta bantu di awal tahun ajaran dan sumbangan sukarela dari siswa setiap jum’atnya dan sumbangan dewan guru,” ungkapnya.
Sanusi berharap, dengan selesainya mushala di komplek MTs Taman Fajar yang berlokasi di desa Alue Nibong itu dapat digunakan oleh semua kalangan, “Mushalla ini tidak hanya digunakan oleh warga madrasah, tetapi juga untuk umat, dengan harapan azan akan berkumandang di mushalla ini,” harapnya. [Jamal/y]