[Karang Baru │ Salamina/Sofyan] Kendatipun HUT RI masih 2 bulan lagi MPU Aceh Tamiang telah membahas tausiyah peringatan HUT RI yang sebelumnya telah membahas tausiyah zakat fitrah dan perayaan Aidul Fitri. Rapat yang digelar dalam aula kantor tersebut di pimpin langsung oleh Ketua MPU Abu Ilyas Mustawa diikuti oleh seluruh anggota MPU dan DKU. Dalam mukaddimahnya Abu Ilyas menyampaikan bahwa mengingat banyak kegiatan peringatan HUT RI yang dilakukan masyarakat terutama generasi muda yang tidak sesuai dengan kultur  keacehan serta menyimpang dari nilai-nilai ajaran Islam, padahal kemerdekaan merupakan sebuah rahmat dan karunia Allah sebagaimana tertuang dalam alenia ke empat Pembukaan undang Undang Dasar 1945 yang menyatakan, bahwa kemerdekaan diperoleh berkat dengan rahmat Allah. Adapun isi tausiyah tersebut adalah

Pertama; Kepada seluruh masyarakat  Aceh Tamiang dalam rangka HUT RI ke 71, hendaknya memperbanyak ibadah dengan berzikir, bershalawat, khususnya berdoa kepada Allah sebagai bentuk rasa syukur terhadap nikmat kemerdekaan Negara Republik Indonesia

Kedua; Kepada pemerintah, pimpinan lembaga/instansi, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, ormas, orpol, agar memberikan pemahaman tentang semangat kemerdekaan serta penjiwaan terhadap semangat dan nilai-nilai patriotisme para pahlawan pejuang kemerdekaan Republik Indonesiakepada segenap masyarakat Aceh Tamiang

Ketiga; Kepada masyarakat Aceh Tamiang agar dalam memperingati HUT RI tetap menjaga nilai-nilai syariat Islam, adat istiadat, dan nilai-nilai pendidikan serta tidak terlibat dalam segala bentuk kemungkaran dan kemaksiatan seperti hiburan malam, sikap ephoria, perjudian, khalwat, narkoba yang dapat memgganggu ketertiban umum

Keempat; Kepada Polri/TNI, Satpol PP/WH untuk mengawasi dan meninfak tegas setiap oknum pelaku/terlibat dalam acara yang melanggar syariat islam dan tidak sesuai dengan segala peraturan yang berlaku

Kelima; Kepada pemerintah daerah Aceh Tamiang untuk dapat menyampaikan tausiyah ini kepada segenap jajarannya dan seluruh masyarakat Aceh Tamiang sesegera mungkin