[Embarkasi Aceh | Yakub] Sementera menanti JCH (Jamaah Calon Haji) Kloter 2 asal Pidie, Pijay, Nagan Raya, dan Kota Subulussalam semua naik ke bus, saat magrib Sabtu (20 Sept), masuk Kloter 3 asal Aceh Utara, Aceh Tamiang, dan Kota Langsa.
Pertama masuk ke Asrama Haji jamaah dari Aceh Utara (203 jamaah), yang dikawal Satpol PP. “Wabup kami ikut, maka dikawal Satpol PP, dan jamaahnya banyak,” jelas awak bus.
Jumlahnya yang paling banyak dalam Kloter 3 itu, berangkat dari beberapa titik, di Lhoksukon dan sekitarnya.
Didampingi Wabupnya, Drs M Jamil MKes, Kloter ini alami sedikit masalah di Seulawah. Bus Kurnia yang ke 7, dari semua bus itu, mogok sebelum perbatasan Pidie-Aceh Besar.
“Sudah ditangani, dan diganti oleh bus lain, dari Sigli,” jelas Kakankemenag Aceh Utara saat diwawancarai Aceh Tv, di depan Aula Arafah. Sekitar satu jam kemudian, rombongan yang tertinggal menyusul.
Penerimaan agak terhambat, karena Padahal di belakangnya masuk jamaah asal Kota Langsa (160 jamaah) dan Aceh Tamiang (72 jamaah). [inmas]