[Kota Subulussalam|Faisal] Lebih dari 1.300 orang undangan orang tua dan tamu undangan hadir dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SWA di MTsS Hidayatullah.
Acara yang sederhana dan khidmad di lapangan Basket itu, dimulai sejak pukul 08.00 pagi. Tampak satu persatu wali murid, masyarakat dan tokoh agama di Kota Subulussalam mulai berdatangan dengan membawa bekal dari rumah masing-masing.
Turut hadir juga Walikota Subulussalam yang diwakilkan oleh Sekretaris Daerah (Setada) H. Damhuri, SP. MM dan berbagai santri dari Pondok Pasantren yang ada di Kota Subulussalam
Satu potret yang menjadi perhatian para tamu undangan dan wali murid dalam syiar itu ialah, saat seluruh santri Ponpes Hidayatullah mulai dari MTsS dan SMA berkumpul dengan rapi di depan Sekda dan tamu undangan untuk membacakan Shalawat kepada Nabi SAW.
Beberapa ayat Al-Quran yang dilantunkan santri, membuat mata yang hadir dalam undangan tersebut terpukau.
Abu H. Qaharuddin Kombih, S,Ag selaku Pimpinan Pasantren Hidayatullah dalam sambutannya berharap, melalui peringatan Maulid Nabi tersebut maka keteladanan yang ada dalam diri Nabi Muhammad SAW dapat benar-benar ditiru dan jadikan panutan umat.
"Jadikanlah keteladanan yang ada dalam diri Nabi Muhammad SAW untuk lebih meningkatkan kuliatas keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT," ajaknya.
"Berharap kepada pemerintah Kota Subulussaam untuk membangun sebuah MCK dan Dapur umum. Sebab saat ini santri yang tinggal di Ponpes Hidayatullah sebagain besar memilih untuk memasak di dapur umum, dan dapur umum yang digunakan saat ini berukuran sangat kecil," harapnya.
Selanjutnya memasuki acara inti yaitu ceramah agama yang disampaikan oleh Wakil MPU Ustadz Sabaruddin, S.Pd.I dan para tamu undangan dan siswa-siswi pun semakin antusias mendengarkan ceramah yang disampaikan terkait sejarah kelahiran Nabi Muhammmad SAW.
Di akhir ceramahnya, Sabaruddin mengingatkan kepada siswa-sisiwi agar terus membentengi diri agar terhindar dari pergaulan bebas, serta menjadi anak yang senan tiasa berbakti kepada kedua orang tua dan guru.
"Dengan meneladani sifat nabi kita, mulai dari jujur, sederhana, dan selalu mencintai allah dalam keadaan apapun maka Allah pun memudahkan jalan hidup kita," ujar Sabaruddin.
Kegiatan yang berlangsung meriah, Selasa (31/1) itu, berjalan cukup lancar dan dalam kesempatan tersebut juga dilakukan makan bersama wali murid dan tamu undangan lainnya. [yyy]