Pelaksanaan kegiatan rutin bulanan Dharma Wanita Persatuan (Dwp) Kemenag Aceh Timur mengangkat tema Kerajinan Tangan Merangkai Sirih di Aula Kemenag setempat, Rabu 16 November 2023
Penanggung jawab kegiatan rutin di bulan november ini oleh seksi Pendidikan Madrasah (Seksi Penmad) dengan koordinator langsung Annisah Saiful Bahri
“Merangkai sirih merupakan salah satu warisan budaya Aceh yang harus dipertahankan, sirih yang dalam bahasa Acehnya disebut dengan Ranub sering menjadi media penyambung silahturrahmi antar masyarakat, konon sering juga digunakan sebagai persembahan saat meminang gadis maupun ritual pernikahan tradisional aceh,” ucap Annisah
Ketua Dwp Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Timur, Herawati Salamina juga mengajak seluruh masyarakat terutama di Aceh Timur untuk melestarikan warisan budaya ini
“Rangkai sirih ini adalah warisan budaya Aceh, menjaga kelestarian budaya ini adalah tugas kita, maka dari itu harus dijaga dan kita galakkan bahkan sampai ke anak-anak kita,” ajak Ny Herawati
Kegiatan ini dirangkai dengan ceremonial diawal lalu lanjut dengan pengundian doorprize dan terakhir latihan merangkai sirih dengan ibu Nursidah
“Sirih dapat disusun dengan bentuk yang beragam seperti pinto Aceh, bunga, tas, angsa dan lain-lain,” ujar Nursidah
Lebih lanjut, ibu Nursidah juga mengungkapkan Bahan yang dibutuhkan untuk merangkai sirih yaitu daun sirih, jarum, pelepah pisang, karton tebal dan sejumlah bunga lainnya untuk menambah keindahan warna, ungkap Nursidah
Nursidah juga mengaku selain menjadi trainer merangkai siruh ia juga menerima orderan, harga setiapnya orderan sirih ini pun beragam mulai dari 250 ribu rupiah hingga 400 ribu rupiah tergantung kerumitan dan bahan baku yang digunakan