Usai mengikuti halal bi halal Kemenag RI secara virtual beberapa hari yang lalu, Kemenag Kota Subulussalam melaksanakan kegiatan halal bi halal dengan tema "Merajut Silahturahim dalam Mengoptimalkan Kinerja" pada Kamis, 10 April 2025 di Aula Kantor Kemenag Kota Subulussalam.
Kegiatan tersebut merupakan tradisi di Kantor Kementerian Agama Kota Subulussalam dari tahun ke tahun pascahari raya idul fitri untuk membangun silaturahmi yang telah dibangun selama ini dan meraih kemenangan idul fitri.
Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an oleh Pengawas PAI Budi SPdI dan do'a yang sangat menyentuh Qolbu oleh Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Husaini SAg MM.
Pada kesempatan itu Kakankemenag Kota Subulussalam H Marwan Z SAg MM memberikan sambutan dan arahannya di hadapan warga Kemenag Kota Subulussalam yang hadir.
H Marwan menyampaikan bahwa meskipun di era digitalisasi ini kita menerima ucapan hari raya di akun media sosial dan messenger, akan tetapi tidak afdal jika belum bermaaf-maafan dan silaturahmi secara langsung karena hal itu merupakan sunnah.
"Tujuan halal bi halal ini untuk bermaaf-maafan secara langsung demi meraih keberkahan dari Allah SWT," ujar H Marwan.
Dirinya menambahkan, semoga bulan ramadhan yang telah dilewati selama sebulan dengan kedisiplinan ibadah dapat kita pertahankan pada sebelas bulan berikutnya, karena orang-orang yang lebih baik dari hari kemarin adalah orang yang beruntung.
H Marwan juga mengapresiasi kegiatan-kegiatan positif di bulan Ramadhan seperti safari Ramadhan, siaran ceramah radio Cahaya muna FM, berbagi paket Ramadhan kepada anak yatim dan kaum dhuafa, berbagi takjil, khataman Al-Qur'an dan kegiatan lainnya yang bersifat habluminaallah dan habluminnas. "Semoga kita menjadi hamba yang Muttaqin di hadapan Allah SWT dan kita terus berkomitmen untuk melaksanakan tugas pelayanan yang lebih baik lagi," ujar H Marwan mengakhiri sambutannya.
Bertindak sebagai penceramah halal bi halal tersebut Ustadz H Qaharuddin Kombih SAg, Pimpinan Dayah Hidayatullah, sekaligus ASN pada KUA Kecamatan Simpang Kiri.
H Qaharuddin menjabarkan makna dari halal bi halal sendiri adalah menyimpulkan yang terikat, mencairkan yang beku seperti makna harfiah dari kata minal aidin walfaizin yaitu menyelesaikan segala hal yang mengganjal di dalam hati untuk menjadi insan yang meraih kemenangan.
"Kepada Allah kita memohon pengampunan dosa dan kepada sesama manusia kita saling maaf-memaafkan" ujar H Qaharuddin. Pimpinan Dayah Hidayatullah Kota Subulussalam tersebut juga menyinggung makna filosofis buah manggis dan buah kedondong.
"Memaafkanlah seperti buah manggis meskipun kulitnya hitam diluar tetapi putih di dalam, manggis adalah buah kejujuran, tidak seperti kedondong yang mulus di luar tapi berduri di dalamnya ujar H Qaharuddin.
Halal bi halal tersebut dihadiri oleh jajaran pejabat Struktural dan Fungsional, Pengawas Madrasah dan PAI, Kepala KUA Kecamatan, Kepala, KAUR/ TU Madrasah Negeri dan Swasta, DWP Kemenag, ASN Kantor dan KUA Simpang Kiri, Serta PPNPN di lingkungan Kemenag Kota Subulussalam.
Kegiatan tersebut di tutup dengan santapan lontong Medan yang menjadi kuliner favorit warga Kemenag Kota Subulussalam, serta saling bermaaf-maafan.