Banda Aceh-KemenagNews (29/2/2012)Tahun 2012 ini biaya perjalanan haji bakalan naik lagi, demikian kira-kira makna yang bisa disimpulkan dari pernyataan Menteri Agama RI, Suryadharma Ali yang dirilis Pinmas melalui kemenag.go.id beberapa waktu yang lalu."Tanda-tanda kenaikan ongkos haji yang dimaksud ada tiga, diantaranya adalah berkaitan dengan pemondokan haji di tanah suci," kata Menag. Yang pertama adalah rencana pembongkaran 1.700 pemondoka di sekitar Masjidil Haram, otomatis pemeondokan jamaan haji Indonesia akan lebih jauh, kalaupun ada yang dekat, tentu harganya akan mahal.Yang kedua adalah kenaikan harga bahan bakar dunia secara global. Bila pada tahun 2011 harga minya berkisar antara USD 80 sampai USD 100 per barrelnya, maka pada 2012 ini bisa mencapai USD 190 perbarrelnya. "Ini tentu mempengaruhi ongkos pesawat dan peleyanan jasa lainnya," lanjut Menteri.Tanda yang ketiga adalah melemahnya rupiah terhadap dolar. Pada tahun 2011 lalu, nilai tukar rupiah itu mencapai Rp8.300 sampai dengan Rp8.700 per US Dollar. Namun sekarang sudah sampai diatas Rp9.000.Kendati demikian, Menag berharap masyarakat di tanah air tidak kaget dan tidak perlu mengkuatirkan ketiga tanda-tanda yang diuraikan di atas. "Karena kami selaku pemerintah akan terus berusaha agar tidak terjadi kenaikan terhadap onkos haji," ujarnya.