Jakarta (Humas) --- Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas berharap Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama fokus dan intens memberikan perhatian terhadap kondisi kesehatan mental anak dan remaja. 

"Kegiatan mental dan fisik merupakan isu penting di tengah pandemi Covid-19 yang berdampak luar biasa bagi keduanya. Pandemi yang panjang telah memengaruhi tingkat kesehatan dan kondisi sosial ekonomi masyarakat," kata Gus Menteri dalam arahannya kepada peserta Webinar Nasional perayaan HUT DWP ke-22, di Auditorium HM Rasjidi Kemenag RI, Kamis (9/12/2021).

Dituturkan Menag, perubahan kebiasaan akibat berbagai pembatasan sosial di masa ini, berimbas pada menurunnya tingkat kesehatan mental, khususnya untuk anak dan remaja. Menurut laporan hasil tes, satu dari tujuh remaja usia 10 sampai 19 tahun di dunia didiagnosis mengalami gangguan kesehatan mental.

Sebelumnya, Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama, Enny Yaqut Cholil Qoumas mengajak anggota DWP Kemenag untuk bersama-sama memberdayakan diri sebagai perempuan. "Mari memanfaatkan organisasi DWP kita tercinta ini dengan mengisi kegiatan-kegitan yang menambah ilmu, memperluas wawasan dan memperdalam Iman kita kepada Tuhan yang Maha Esa," kata Enny Yaqut.

"Kita tahu dan sepakat, bahwa perempuan mempunyai ‘the ability to perform more than one task at the same time”. Hal ini terjadi pada hampir semua perempuan. Tidak memandang tingkat pendidikan dan strata sosial,” ujarnya.  

"Kecerdasan dan talenta dalam ‘arranging, managing, and organizing’ ini merupakan hadiah dari Allah, Tuhan yang Maha Esa yang harus di terima dan disyukuri," katanya lagi.

Webinar Nasional perayaan HUT DWP ke-22 mengusung tema Membangun Ketahanan Perempuan Indonesia, melalui Kesehatan Mental dan Pemulihan Bisnis UMKM.

Webinar diikuti pengurus pusat DWP Kemenag secara luring dari Auditorium HM Rasjidi Kementerian Agama dan anggota DW Kanwil serta PTKI dari seluruh Indonesia secara daring melalui zoom juga live streaming di IG dan youtube Kemenag RI.

Ketua DWP Kanwil Kemenag Aceh, Zahrul Baizah SAg dan pengurus mengikuti webinar ini secara daring dari ruang rapat pimpinan Kemenag Aceh.[]