[Karang Baru| Muhammad Sofyan] Dalam rangka upaya mencegah maraknya peringatan “Valentine Day” dikalangan Remaja Islam Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Kabupaten Aceh Tamiang bekerjasama dengan Ikatan Remaja Kreatif (IKRAK) mengadakan Seminar sehari tentang Pandangan Islam terhadap Perayaan Valentine Day pada Kamis (13/2) di Aula SKB Kabupaten Aceh Tamiang.
Seminar yang dihadiri oleh 200 Peserta terdiri dari Mahasiswa, Pelajar dan Remaja Masjid itu mengambil tema “Valentine Day adalah Sarana Penyesatan Generasi Islam secara Perlahan Namun Pasti” menghadirkan dua pembicara yaitu; M. Fajar MA dan T. Insyafuddin.
M. Fajar, M. Ag. Dalam sambutannya selaku ketua DDII Aceh Tamiang (Atam) Adakan Seminar Valentine Day )mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan sebuah tanggung jawab Dewan Dakwah untuk mengantisipasi diadakannya Valentine Day oleh para remaja kita yang selalu menyalahi syari’at.
Bupati Aceh Tamiang dalam sambutannya yang dibacakan oleh Staf Ahli Pemerintahan (H. T. Helmi, Sm. Hk. S. Ag/mantan Kakankemenag Tamiang) mengatakan bahwa kegiatan ini tentu memberikan makna yang sangat berarti bagi kita semua baik bagi kalangan remaja maupun umat islam secara umum. Hari Valentin sering dirayakan oleh remaja kita yang sering menyalahi ajaran syari’at islam oleh karena itu kami merespon positif kegiatan ini.
Kita berharap kegiatan ini dapat memberikan pencerahan pandangan umat islam khususnya kalangan remaja muslim-muslimat agar tidak ikut-ikutan merayakan Valentine Day seperti perilaku remaja di negara-negara eropa. Kita hidup diwilaya syari’at tentulah kegiatan yang bernuansa islami harus kita tingkatkan.
Kami berharap dukungan dari semua pihak agar kegiatan seperti ini terus dapat ditingkatkan apakah dalam bentuk pemahaman umat islam terhadap ajaran agamanya serta kegiatan islami lainnya sehingga para remaja kita tidak mudah terpengaruh dengan budaya eropa yang tidak sesuai dengan ajaran islam.
Harapan kami juga kepada pihak lingkungan sekolah untuk dapat mengawasi peserta didik sehingga sikap dan perilaku yang tidak sesuai dengan ajaran agama islam dapat dihindari sedini mungkin.
M. Fajar, M. Ag. Dalam pemaparan materinya menyebutkab bahwa dii Eropa Valentin Day telah dijadikan sebuah acara keagamaan, mengikutinya berarti melakukan Tasyabbuh (mengikuti acara keagamaan agama lain) dalam Islam dilarang Tasyabbuh. Menurut pendapat Ibnu Qayyim Aljauzi memberikan ucapan selamat hari valentine hukumnya haram. Banyaknya remaja yang ikut-ikutan merayakan valentine day tidak terlepas dari lemahnya pemahaman remaja kita terhadap ajaran agama Islam.
Sementara itu T. Insyafuddin dalam pemaparan materinya mengutip ayat 120 surat Al-Baqarah yang artinya tidak akan redha (senang) orang-orang Yahudi dan Nasrani sehingga kamu mengikuti jalan (agama) mereka,salah satu ajaran mereka adalah Valentine Day.
Lebih lanjut T. Insyafuddin mengatakan bahwa Salah satu sasaran yahudi dan nasrani adalah pemuda karena pemuda adalah generasi penerus umat islam saat ini maka mereka berusaha menarik atau mempengaruhi pemuda untuk mengikuti ajaran mereka (kebiasaan mereka). Setiap perbuatan yang mengikuti kegiatanorang-orang kafir (dalam hal ajaran agama, atau kegiatan keagamaan) adalah haram. [yyy]